Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Empat Saham Dibekukan Sementara Usai Harga Naik Tajam

        Empat Saham Dibekukan Sementara Usai Harga Naik Tajam Kredit Foto: Unsplash/Chris Liverani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menyusul terjadinya lonjakan harga kumulatif. Kebijakan ini berlaku mulai sesi I pada 4 Desember 2025.

        “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET-W) di Seluruh Pasar mulai sesi I tanggal 4 Desember 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” kata P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Danny Yuskar Wibowo.

        Pada penutupan perdagangan Rabu (3/12), saham INET melesat 19,23% ke level Rp775. Dalam sepekan terakhir, saham ini melonjak 174,82%, mencerminkan pergerakan harga yang tidak biasa dalam waktu singkat.

        Baca Juga: Asing Lanjut Net Buy Meski IHSG Tergelincir, Saham-saham Ini Jadi Pilihan

        Tak hanya INET, BEI juga menerapkan suspensi terhadap tiga emiten lainnya yang mengalami lonjakan serupa. Saham PT Buana Artha Anugerah Tbk. (STAR) ditutup menguat tajam 24,80% ke Rp312, setelah naik 147,62% dalam sepekan dan bahkan 339,44% dalam satu bulan terakhir.

        Sementara itu, saham PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT) pada hari yang sama ditutup naik 16,13% ke level Rp360, mencatatkan kenaikan 81,82% secara sepekan dan 162,77% secara bulanan. Saham PT Rockfields Properti Indonesia Tbk. (ROCK) juga tercatat melonjak 25% ke harga Rp1.325, dengan penguatan 165% hanya dalam waktu satu pekan.

        Baca Juga: IHSG Bisa Terbang ke Level 9.350, Ini Penopangnya

        Penghentian sementara perdagangan saham-saham tersebut diberlakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuan utama langkah ini adalah memberikan ruang bagi pelaku pasar untuk mencermati informasi yang tersedia secara lebih matang sebelum mengambil keputusan investasi.

        “Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” ujar Danny.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: