Akuisisi BKPP, Landbank BUVA Bertambah 19 Hektare di Uluwatu

PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) merealisasikan akuisisi 99,99% saham PT Bukit Permai Properti (BKPP) sebagai langkah strategis memperluas landbank premium di kawasan Uluwatu, Bali. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memperkuat fundamental bisnis serta mendukung ekspansi terukur BUVA di segmen hospitality dan real estat bernilai tinggi.

Direktur Utama BUVA Satrio menyampaikan bahwa akuisisi BKPP merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan untuk memperkuat posisi di kawasan premium Uluwatu.

“Akuisisi Bukit Permai merupakan bagian dari strategi jangka panjang BUVA untuk memperluas landbank di Uluwatu. Kedekatan lokasi Bukit Permai dengan properti Perseroan membuka peluang pengembangan kawasan yang terintegrasi dan bernilai tinggi,” ujar Satrio, Jakarta, Selasa (16/12/2025). 

Baca Juga: SMRA Jual Saham Anak Usaha ke BUVA, Nilainya Rp536,28 Miliar

Akuisisi tersebut dilakukan dengan pendekatan terukur dan berorientasi jangka panjang. Menurut Satrio, setiap aksi korporasi dirancang berkelanjutan agar memperkuat struktur aset sekaligus meningkatkan kesiapan pengembangan BUVA ke depan.

“Kami memastikan setiap aksi korporasi dijalankan secara berkelanjutan, sehingga mampu mendukung penguatan struktur aset dan kesiapan pengembangan BUVA ke depan,” katanya.

PT Bukit Permai Properti merupakan pemilik lahan strategis seluas sekitar 19 hektare yang berlokasi berdampingan dengan Alila Villas Uluwatu, salah satu properti unggulan BUVA. Dengan penguasaan hampir penuh atas BKPP, BUVA memperoleh fleksibilitas lebih besar dalam perencanaan pengembangan kawasan, mencakup aspek operasional, pemasaran, hingga optimalisasi aset.

Baca Juga: Perusahaan Happy Hapsoro Jual 1,49 Miliar Saham BUVA

Manajemen menilai akuisisi ini membuka potensi sinergi signifikan dengan portofolio hospitality BUVA yang telah ada. Pengembangan lanjutan di lahan BKPP dirancang untuk melengkapi dan meningkatkan nilai kawasan secara keseluruhan, sejalan dengan karakter pasar premium Uluwatu.

Langkah ekspansi landbank tersebut juga diposisikan untuk memperkuat keberlanjutan pengembangan usaha BUVA di Bali. Dengan integrasi lokasi dan aset, perseroan menargetkan peningkatan nilai jangka panjang melalui perencanaan kawasan yang terintegrasi dan berstandar tinggi, tanpa mengubah arah pengembangan yang telah berjalan.