Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Sebut Ekonomi Indonesia Peringkat 8 Dunia, Tapi Belum Merata 

        Prabowo Sebut Ekonomi Indonesia Peringkat 8 Dunia, Tapi Belum Merata  Kredit Foto: Dok. BPMI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Prabowo Subianto menegaskan tekadnya untuk menghapus kemiskinan dan ketertinggalan di seluruh pelosok Tanah Air. 

        Menurutnya, sebagai negara yang bercita-cita menjadi bangsa modern, Indonesia tidak boleh membiarkan rakyatnya hidup dalam kesulitan di tengah potensi ekonomi yang besar.

        "Kita tidak bisa menerima kenyataan bahwa masih ada rakyat kita yang hidup dalam keadaan kesulitan, kekurangan, apalagi kelaparan," ujar Prabowo saat memberikan arahan kepada Kepala Daerah se-Tanah Papua dan KEPP-OKP di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

        Prabowo mengungkapkan fakta mengenai posisi strategis ekonomi Indonesia saat ini. Ia menyebut ekonomi Indonesia kini diakui sebagai yang terbesar ke-8 di dunia. Peringkat ini didapatkan dari data milik Dana Moneter Internasional (IMF) yang menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi sekitar peringkat ke-7 atau ke-8 terbesar di dunia pada 2025 berdasarkan GDP daya beli. 

        Baca Juga: Prabowo: Kita Belum Cakap Jaga Kekayaan Negara, Pejabat Tak Mampu Silakan Berhenti!

        Bahkan, proyeksi menunjukkan dalam 15 hingga 20 tahun mendatang, Indonesia berpotensi menembus peringkat lima atau empat besar ekonomi dunia. Namun, ia menyoroti bahwa pencapaian makro tersebut belum diimbangi dengan kesejahteraan yang merata.

        "Masalahnya adalah pemerataan, masalahnya adalah pemerintahan kita, pengelolaan kita, manajemen kita sebagai bangsa," tegasnya.

        Kepala Negara menekankan bahwa kekayaan alam yang melimpah harus dikelola dengan arif, cerdas, dan yang terpenting, jujur. 

        Hal ini mutlak dilakukan agar sumber daya besar yang dimiliki negara benar-benar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

        Untuk itu, Prabowo menyerukan kepada seluruh jajaran pimpinan, mulai dari Menteri, Gubernur, Bupati, Wali Kota, hingga komite percepatan pembangunan, untuk bersatu memikul tanggung jawab tersebut.

        "Mari kita bersama-sama menjalankan tugas dan tanggung jawab yang besar ini yang ada di pundak kita masing-masing," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Istihanah
        Editor: Istihanah

        Bagikan Artikel: