Hipka Gandeng Nexius Permudah Akses Pembiayaan UMKM

Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Nexius untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mempermudah akses pembiayaan melalui penguatan tata kelola laporan keuangan.

Kerja sama tersebut ditujukan untuk mendorong UMKM memiliki laporan keuangan yang tertata, patuh standar, dan sesuai kebutuhan lembaga pembiayaan. Dengan dukungan teknologi berbasis artificial intelligence (AI) dari Nexius, Hipka menargetkan peningkatan kesiapan UMKM dalam mengakses pembiayaan sekaligus melakukan scaling up usaha.

Wakil Ketua Umum Bidang Perekonomian BPP Hipka Ajib Hamdani menjelaskan, Hipka saat ini fokus membangun ekosistem ekonomi dari hulu ke hilir. Ekosistem tersebut mencakup akses pembiayaan, pendampingan usaha, hingga penyediaan offtaker bagi produk UMKM binaan.

Baca Juga: Jamkrindo Teken Kesepakatan Suretyship dengan Pemprov Gorontalo

“ Hipka ingin memastikan UMKM tidak berjalan sendiri. Kami membangun ekosistem dari pembiayaan, pendampingan, sampai akses pasar, sehingga pelaku usaha bisa berkembang secara berkelanjutan,” ujar Ajib dalam keterangan tertulisnya.

Ia menambahkan, kolaborasi dengan Nexius menjadi langkah konkret untuk menjawab persoalan klasik UMKM terkait pencatatan keuangan. “Kolaborasi dengan Nexius ini adalah bagian dari upaya nyata Hipka agar UMKM bisa memiliki laporan keuangan yang rapi, compliant, dan siap untuk pembiayaan. Ujungnya adalah peningkatan skala usaha,” jelasnya.

Baca Juga: KFC dan Indodana PayLater Jalin Kerja Sama, Hadirkan Pembayaran Lebih Mudah dan Aman untuk Perkuat Transformasi Digital

Dari sisi teknologi, CEO Nexius Tommy Nayoan menyatakan, kemitraan dengan HIPKA tidak hanya menghadirkan sistem akuntansi digital, tetapi juga membantu pelaku usaha keluar dari keterbatasan pencatatan manual dan ketidakpastian arus kas.

Melalui dashboard Nexius, pelaku UMKM dapat memantau laporan laba rugi secara real-time, grafik arus kas mingguan, serta analisis pendapatan dan pengeluaran terbesar. Fitur tersebut diharapkan memberi pelaku usaha kendali yang lebih baik terhadap kondisi keuangan bisnisnya.

“Nexius memberi mereka kebebasan untuk melihat, memahami, dan mengarahkan perjalanan usaha dengan cara yang transparan, sederhana, dan berdaya saing global,” kata Tommy.

Menurutnya, kerja sama ini menjadi momentum penting untuk mendorong UMKM naik kelas melalui tata kelola keuangan yang lebih baik. “Dengan data keuangan yang jelas dan terstruktur, UMKM akan lebih siap untuk berkembang dan mengakses peluang pembiayaan,” ujarnya.