Harga Emas dan Perak Tembus Rekor Tertinggi Dipicu Ketegangan Venezuela-AS

Harga emas dan perak dunia melonjak ke rekor tertinggi pada perdagangan di Senin (22/12). Hal tersebut didorong oleh aliran dana ke aset safe haven setelah ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela.

Dilansir dari Reuters, Selasa (23/12), Emas spot naik 2,2% menjadi US$4.434,26. Sementara emas berjangka naik 1,9% ke US$4.469,40. Perak spot menguat 1,9% ke US$68,40.

Baca Juga: Yen Menguat Lawan Dolar, Jepang Soal Pergerakan Valuta Asing

Di pasar logam mulia lainnya, platinum melonjak 5,4% ke US$2.079. Sedangkan palladium naik 2,1% ke US$1.748,84.

Analis Nemo.Money mengatakan dukungan jangka pendek bagi emas berasal dari meningkatnya ketegangan geopolitik antara dari Venezuela dan AS.

Menurutnya, harga emas yang sebelumnya bergerak mendekati level tertinggi kini menembus ke atas dalam kondisi pasar liburan dengan volume perdagangan yang lebih tipis.

“Target yang jelas bagi pelaku pasar emas adalah US$5.000,” kata analis tersebut.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pekan lalu mengumumkan blokade terhadap seluruh kapal tanker minyak yang berada di bawah sanksi dan keluar masuk dari Venezuela.

Selain faktor geopolitik, sentimen pendukung emas juga datang dari spekulasi bahwa sangk presiden akan segera menunjuk sosok baru dari Ketua Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga: DeepSeek hingga Xiaomi, Trump Didorong Revisi Daftar Perusahaan Terkait Militer China

Emas secara tradisional dipandang sebagai aset lindung nilai yang cenderung menguat di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.