DeepSeek hingga Xiaomi, Trump Didorong Revisi Daftar Perusahaan Terkait Militer China
Kredit Foto: AP Photo/Andy Wong
Anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) mendesak adanya pembaharuan atau reivis untuk menambahkan sejumlah perusahaan teknologi ke dalam daftar entitas yang diduga membantu militer dari China.
Dilansir dari Reuters, Selasa (23/12), para legislator meminta agar sejumlah perusahaan ini dimasukkan ke dalam daftar dari Section 1260H. Perusahaan itu mulai dari DeepSeek hingga Xiaomi. Daftar tersebut sebelumnya telah mencakup perusahaan besar seperti Tencent Holdings dan CATL.
Baca Juga: Pemerintah China Perketat Pabrikan Otomotif Mengunggah Data Pribadi Konsumen di Mobil Baru
Meskipun daftar itu tidak secara langsung menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan terkait, keberadaannya menjadi sinyal bagi pemasok lembaga pemerintah lainnya mengenai pandangan militer terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.
Para legislator juga merekomendasikan penambahan dari WuXi AppTec, GenScript Group, RoboSense, Livox, Unitree Robotics, CloudMinds, Hua Hong Semiconductor, Shennan Circuit Co dan Kingsemi Co.
Baca Juga: Visa Luncurkan Penyelesaian Transaksi Stablecoin di Amerika Serikat
Surat tersebut ditandatangani oleh Rep. John Moolenaar dari Michigan, Sen. Rick Scott dari Florida, Rep. Rick Crawford dari Arkansas, Rep. Andrew Garbarino dari New York, Rep. Rob Wittman dari Virginia, Rep. Bill Huizenga dari Michigan, Rep. Dusty Johnson dari South Dakota, Rep. Darin LaHood dari Illinois, serta Rep. Andy Ogles dari Tennessee.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement