Warta Ekonomi -
WE Online, Jakarta - Pemenuhan kebutuhan hunian di indonesia merupakan pekerjaan rumah pemerintah saat ini. Pasokan hunian dan kebutuhan yang tidak seimbang mengakibatkan tidak pernah tercapainya pemenuhuhan kebuthan di Indonesia. Backlog Perumahan mencapai 15 juta rumah dan tiap tahun menunjukan tren yang terus meningkat.
Kondisi ekonomi nasional yang mengalami penurunan telah menekan daya beli masyarakat di sektor perumahan, hal ini tentunya menjadi tantangan bagi perumnas selaku korporasi untuk dapat tetap eksis dalam mewujudkan pemenuhan hunian rakyat.
Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok akan hunian tersebut pemerintah mencanangkan program pro rakyat
"satu juta rumah" yang merupakan wujud perhatian pemerintah untuk mengatasi masalah keterbatasan pemenuhan hunian di Indonesia.
Berbagai strategi taktis diluncurkan oleh pemerintah melalui berbagai skema, mulai dari skema DP 1 % hingga program subsidi bunga KPR 5%, Pemerintah tahu betul bahwa problem hunian masih sama yaitu mengenai keterjangkauan harga, lokasi dan penyediaan lahan.
Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto menegaskan ?mengacu pada tema HUT ke 41 Perumnas kali ini "Semangat Berkarya Wujudkan Sejuta Rumah" Perumnas memantabkan diri untuk terus mengawal program pemerintah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat.?
Transformasi perusahaan di segala bidang terus kami usung guna untuk menjaga eksistensi kami di sektor perumahan. Beberapa penghargaan berupa award untuk kategori cabang terbaik, lokasi dengan kualitas produk terbaik (Rumah Sederhana), lokasi dengan kualitas produk terbaik (Rumah Sederhana Tapak), lokasi dengan pelayanan pelanggan terbaik, karyawan terbaik dan manager terbaik diberikan pada kesempatan ini merupakan wujud keperdulian kami untuk tetap menjaga dan memperbaiki terus kualitas kinerja korporasi ke arah yang lebih baik.
Tidak terhenti pada pemberian penghargaan secara simbolik, kami juga memberikan penghargaan berupa studi banding keluar negeri bagi para pemenang award. Hal ini kami lakukan sebagai upaya kami untuk terus menempa karyawan kami dengan wawasan akan sektor perumahan pada negara yang sudah lebih terintegrasi dalam menata sektor perumahan,
papar Himawan.
Sadar akan keberadaan kami dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia, dan berbarengan dengan nuansa kemerdekaan RI ke 70, kami juga memberikan bonus khusus pada setiap pembelian produk kami, khususnya bagi segmen menengah bawah.
Dengan mengusung tema "Festival keluarga Perumnas" yang diselenggarakan di Jungle-land Sentul, kami memahami bahwa keluarga adalah komponen terkecil dan terpenting dalam kehidupan bermasyarakat. Pemenuhan rumah pada keluarga menjadi kunci untuk terciptanya individu yang tangguh dan hebat. Atas dasar itulah, kami terus berpacu dalam memaximalkan peran kami untuk pemenuhan rumah khususnya bagi masyarakat berpenghasilan tendah, lanjut Himawan.?
Diharapkan di usia Perumnas yang semakin matang ini Perumnas dapat semakin gesit dan berperan sesuai khitah awal sebagai National Housing Urban Development and Corporation (NHUDC) yang sudah di rancang oleh Para Pendiri Perumnas di awal Pendirian Perumnas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait: