Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Biji Pala RI Kini Dapat Tembus Pasar Eropa

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya untuk memenuhi standar, kualitas, dan persyaratan teknis produk ekspor Indonesia. Salah satu produk andalan ekspor di antaranya komoditas pala.

        Seperti diketahui, selama ini pala Indonesia sering mengalami kesulitan atau hambatan dalam ekspor ke Eropa. Hal ini diakibatkan pala Indonesia mengandung aflatoksin atau sejenis jamur.

        "Namun, kini kita telah merevisi standar nasional Indonesia (SNI) khusus pala dengan memasukkan parameter aflatoksin sebagai salah satu persyaratan mutu. Dengan demikian revisi ini akan menghilangkan hambatan-hambatan tersebut. Ini yang sangat kita harapkan," kata Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag Widodo dalam pembukaan Pameran Pencapaian dan Penutupan EU-Indonesia TSP II di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (6/10/2015).

        Widodo mengatakan revisi SNI pada biji pala merupakan salah satu hasil dari kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa yang tergabung dalam program Trade Support Program (TSP) kedua di Indonesia.

        TSP II adalah program Uni Eropa yang ditujukan untuk mempercepat integrasi Indonesia dalam perdagangan internasional. Program senilai sekitar EUR 15 juta ini sudah dimulai sejak ditandatanganinya financial agreement oleh kedua pihak pada 30 Oktober 2009 dan akan berakhir pada 30 Oktober 2015.

        "Secara umum pelaksanaan TSP II ditujukan untuk meningkatkan integrasi Indonesia dalam sistem perdagangan internasional," tambah Widodo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: