WE Online, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyambut positif rencana James R Moffett, pimpinan dan pendiri perusahaan pertambangan Freeport-McMoran, yang memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Menurut Sudirman Said di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/12/2015), perubahan pasti akan membawa suasana baru.
"Saya selalu menyambut positif setiap perubahan karena perubahan itu pasti akan membawa suasana baru," ucapnya.
Namun di luar itu, ia menambahkan, mundurnya Moffett yang lebih dikenal dengan James Bob merupakan keputusan internal korporasi.
"Itu keputusan internal korporasi mereka, pemerintah tidak bisa ikut campur," tukasnya.
Ia berpendapat, pemimpin baru Freeport tentu akan membawa cara kerja baru.
"Pemimpin baru dari Freeport tentu akan membawa cara kerja baru yang tentu bisa kita antisipasi. Saya kira itu adalah urusan internal mereka," ujarnya.
Sudirman menyatakan tidak tahu dan tidak bisa memperkirakan perubahan tersebut akan seberapa besar dampaknya terhadap Indonesia mengingat posisi Indonesia yang strategis dalam kaitannya dengan Freeport. James R. Moffet menyatakan mundur dari jabatannya karena salah satunya harga komoditas yang terus jatuh, yang memaksa perusahaan memangkas jumlah karyawan maupun produksi.
Harga tembaga anjlok lebih dari 26 persen seiring dengan makin jelasnya sinyal pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melambat secara signifikan. Pada perdagangan bursa saham AS, Senin siang, saham Freeport-McMoran langsung jatuh 61 sen atau 8,1 persen menjadi 6,95 dolar AS per lembar saham.
Moffett yang membantu pendirian perusahaan itu pada tahun 1969 silam akan mengundurkan diri sebagai pimpinan pada Kamis (31/12/2015) lusa. Moffett telah menjabat pimpinan eksekutif Freeport-McMoran Inc sejak 2003, dan sebelumnya menjabat sebagai CEO pada tahun 1995 sampai 2003.
Moffett dan kedua rekannya mendirikan McMoRan Oil & Gas Co pada tahun 1969 dan memimpin upaya merger McMoRan Oil & Gas Co dan Freeport Minerals Co pada tahun 1981. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: