WE Online, Kulon Progo - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan pedagang Pasar Bendungan dapat menempati pasar darurat pada awal Ramadhan.
"Dengan demikian kegiatan jual beli dapat berjalan normal seperti sebelum kebakaran beberapa waktu lalu," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo Upiya Al Hasan di Kulon Progo, Minggu (5/6/2016).
Ia berharap relokasi Pasar Bendungan bisa selesai tepat waktu, sehingga pedagang dapat menempati dan berjualan dengan nyaman.
"Kami mendukung langkah Disperindag-ESDM untuk merelokasi sementara pedagang korban kebakaran, harapannya bulan puasa sudah dapat ditempati untuk berjualan. Selanjutnya segera dibangun pasar yang permanen," kata Upiya.
Pedagang korban kebakaran Pasar Bendungan Wadiyem (60th) berharap pembangunan relokasi sementara pasar Bendungan cepat selesai, sehingga awal Ramadan sudah dapat ditempati.
"Semua pedagang harus menempati lokasi pasar sementara, jangan ada pedagang yang masih berjualan di bekas pasar. Sehingga tidak menimbulkan permasalahan," kata Wadiyem.
Menurut Wadiyem, sebelum selesainya pembangunan relokasi pasar, pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Bendungan secara mandiri berusah mencari tempat berdagang seadanya.
"Kami dan pedagang lainnya menempati sebelah utara pasar lama dengan membuat tenda seadanya," katanya.
Sementra itu, Pelaksana Pembangunan Pasar Bendungan Bambang mengatakan pembangunan relokasi Pasar Bendungan dikerjakan selama 30 hari kalender. Sesuai rencana, Pasar Bendungan darurat selesai pada 14 Juni 2016.
Pembangunan terdiri dari 21 bangunan los, tujuh bangunan kios, satu bangunan pos satpam dan lima kamar mandi atau toilet. Lokasi yang disediakan pemkab untuk merelokasi pedagang pasar tradisional Bendungan berada di utara kantor Kecamatan Wates yang lama.
"Pembangunan relokasi Pasar Bendungan rencana diserahkan ke pemkab 15 Juni 2016," kata Bambang. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement