Produsen telepon pintar China, Xiaomi, telah membeli 1.500 hak paten dari Microsoft. Langkah tersebut merupakan bagian dari usaha Xiaomi untuk memperoleh hak-hak kekayaan intelektual dalam persiapan memasuki pasar-pasar luar negeri.
Pembelian tersebut meliputi perangkat lunak milik Microsoft seperti Word, Excell, Powerpoint, Outlook dan Skype yang akan terpasang pada telepon pintar Xiaomi.
Mengutip VOA di Jakarta, Sabtu (25/6/2016), beberapa pihak menganalisa kesepakatan antara Xiaomi dengan Microsoft adalah indikasi niat Xiaomi untuk masuk ke pasar Amerika.
Xiaomi mengalami peningkatan penjualan pada tahun 2014. Melalui strategi penjualan online, Xiaomi berhasil menarik para konsumen China dengan menawarkan telepon-telepon premium berharga rendah. Namun kemudian pendapatan Xiaomi merosot karena pasar smartphone China mengalami kejenuhan.
Selain itu, Xiaomi juga menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan seperti Huawei dan Lenovo, dan tertinggal dalam ekspansi ke pasar lain. Pengiriman tahun lalu sebanyak 70 juta unit smartphone meleset dari prediksi, sebanyak 80 hingga 100 juta unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement