Bursa Saham Eropa kembali anjlok dalam penutupan perdagangan di Jumat (20/12). Sentimen negatif terkait dengan ketidakpastian ekonomi menguat akibat adanya gejolak politik di Amerika Serikat (AS).
Dilansir Senin (23/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Bursa Saham Eropa. Sejumlah indeks mengalami koreksi yang tajam:
- Stoxx 600: Turun 0,88% atau 4,47 poin ke 502,19.
- FTSE 100 (Inggris): Melemah 0,26% ke 8.084,61.
- DAX (Jerman): Turun 0,43% ke 19.884,75.
- CAC 40 (Prancis): Anjlok 0,27% ke 7.274,48.
- FTSE MIB (Italia): Melemah tipis 0,06% ke 33.766,29.
- OMXC 25 (Denmark): Turun2,86% ke 1.740,32.
- BEL 20 (Belgia): Naik 0,23% ke 4.214,22.
- PSI20 (Portugal): Melemah 0,23% ke 6.276,75.
- SMI (Swiss): Melemah 0,26% ke 11.384,92
- OMX Helsinki (Finlandia): Turun 0,11% ke 9.325,93.
Pasar tengah khawatir akibat adanya kegagalan pengesahan anggaran yang dapat berujung pada penutupan sebagian pemerintahan di AS.
Di sisi lain, mereka juga menyoroti adanya usulan tarif baru hingga sejumlah kometar yang akan dilakukan oleh Donald Trump. Tarif hingga reaksi presiden terpilih tersebut dapat berujung pada gejolak pasar di Uni Eropa.
Adapun kebijakan moneter regional maupun internasional turut menjadi sorotan, khususnya setelah adanya kepastian pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).
Bank of England baru-baru ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan. Bank Sentral Rusia turut melakukan hal serupa dengan tetap mempertahankan suku bunga di 21% untuk mengatasi inflasi tinggi.
Baca Juga: Catatan tentang Kripto di Sepanjang 2024, Nafsu Presiden Trump Lagi Mengebu-gebu
China ikut memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utama sambil menjanjikan kebijakan pelonggaran lebih lanjut untuk mendukung ekonomi domestik. Meski begitu, pasar masih harus melihat efek kebijakan tersebut dalam market internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement