Bank Mandiri meluncurkan Mandiri Inkubator Bisnis (MIB) sebagai wadah untuk mengembangkan potensi para pengusaha muda dengan pengembangan bisnis secara komprehensif, khususnya terkait inovasi teknologi untuk memfasilitasi layanan keuangan (fintech).
"Pertumbuhan startup Indonesia, misalnya dalam bidang fintech merupakan yang kedua terbesar di ASEAN setelah Singapura," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo saat "Launching Program Wirausaha Berkelanjutan dan Program Mandiri Capital Untuk Inkubasi Bisnis Digital" di Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Hal itu, kata dia, mendorong optimisme bahwa ke depan, startup Indonesia dapat tumbuh lebih pesat lagi dan dapat merangsang kreativitas generasi muda menciptakan produk dan jasa yang "out of the box" sehingga dapat menggerakkan roda ekonomi lebih cepat lagi.
Lebih lanjut, ia mengatakan seluruh peserta akan memperoleh pembekalan berupa kurikulum Mandiri Digital Incubator selama enam bulan yang akan membantu pelaku usaha perintis (startup) dalam menggali potensi dari bisnis fintech dan digital banking.
"Pada kurikulum ini, peserta akan mendapatkan teori dan aplikasi terkait pemahaman dan kemampuan teknis dalam mengelola bisnis, kedisiplinan dalam mengeksekusi rencana bisnis serta kemampuan dalam menganalisa strategi, dan peluang pengembangan bisnis," tuturnya.
Dalam pelaksanaan pembekalan tersebut, kata Kartika, Bank Mandiri bersinergi dengan anak perusahaan Mandiri Capital Indonesia, konsultan pengembangan startup digital Indigo Telkom Indonesia, dan konsultan pengembangan bisnis ActionCoach.
"Dalam kegiatan ini, kami ingin melibatkan Mandiri Capital Indonesia dari sejak awal sehingga MCI dapat terus memberikan pendamping dan dukungan secara berkelanjutan," ujarnya.
Pada akhir masa inkubator, ia menyatakan seluruh peserta akan diwajibkan mempresentasikan rencana pengembangan bisnis kepada calon investor atau "venture capital".
"Harapannya, pasca inkubasi para peserta akan memiliki visi dan orientasi bisnis yang lebih spesifik sehingga dapat segera memperoleh pembiayaan dari "venture capital" untuk diimplementasikan di masyarakat," ucap Kartika yang juga Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) itu.
Tercatat, sebanyak 44 startup yang merupakan finalis Wirausaha Muda Mandiri (WMM) bidang digital, finalis Mandiri Hackathon, dan anggota HIPMI Perguruan Tinggi akan ikut serta dalam kegiatan MIB ini. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement