UBS Pertahankan Posisi sebagai Bank Swasta Terbesar di Dunia

Lembaga peneliti manajemen kekayaan Scorpio Partnership mengatakan UBS masih mempertahankan peringkatnya sebagai bank swasta terbesar di dunia.

Mengutip Reuters di Jakarta, Jumat (15/7/2016), dengan aset kelolaan sebesar US$1.737,5 miliar, UBS mempertahankan posisinya di urutan pertama 2015, menyusul Bank of America Merrill Lynch yang menggantikan Morgan Stanley di posisi kedua.

UBS yang merupakan bank terbesar Swiss, melaporkan penurunan 1 persen pada aset yang dikelola pada tahun 2015, sementara aset yang dikelola BofA Merrill Lynch turun 2 persen dan Morgan Stanley turun sebanyak 2,8 persen.

Turunnya aset kelolaan sebesar 1 persen di industri secara keseluruhan disebabkan oleh perlambatan di pasar negara berkembang, volatilitas tinggi dan keraguan serta kehati-hatian investor.

"Pada akhirnya, pemimpin pasar secara agresif berfokus pada peningkatan efektivitas biaya mereka dalam model operasi mereka untuk menghadapai situasi terburuk," kata Scorpio Managing Partner Sebastian Dovey.

Sementara itu, posisi bank terbesar kedua Swiss, Credit Suisse turun jauh di belakang Morgan Stanley dengan penurunan 7,2 persen pada aset kelolaan menjadi US$ 687,3 miliar.

Dengan total aset kelolaan yang masih jauh tertinggal dari Morgan Stanley, Credit Suisse perlu menambahkan US$ 750 miliar untuk bisa masuk ke posisi tiga besar di sektor perbankan swasta.