SAP Mungkinkan Pengguna Rapikan Data dari Berbagai Jaringan Sosial
Teknologi saat ini kekurangan kemampuan yang memungkinkan organisasi untuk dengan mudah mendapatkan akses ke dan mengatur big data dan memanfaatkan platform cloud untuk penyimpanan informasi dan pengurangan biaya.
Rilis terbaru dari SAP HANA smart data integration dan SAP HANA smart data quality memungkinkan pengguna bisnis untuk merapikan data dari beragam jaringan sosial seperti Facebook, Twitter dan Google+ dengan sumber informasi perusahaan mereka untuk mendapatkan wawasan baru dan lebih komprehensif tentang perilaku pelanggan, siklus hidup produk dan kondisi pasar.
Rilis terbaru dari SAP Data Services telah meningkatkan fitur untuk memungkinkan pelanggan ketika memindahkan data premis mereka dari berbagai ukuran ke layanan cloud seperti Microsoft Azure, Amazon S3, dan Google Cloud Storage.
Oleh karena itu pelanggan dapat melakukan analisis big data dan mendukung pemulihan bencana melalui back up data di cloud, dan mereka dapat mengakses data mereka dari mana saja menggunakan aplikasi apapun.
Dalam mendukung lingkungan big data, perusahaan sekarang dapat membaca dan mengunduh data dari HPE Vertica. Perusahaan juga dapat memproses Microsoft Outlook file data untuk memperoleh wawasan dari pesan, acara kalender dan item yang diarsipkan.
Versi baru dari SAP Information Steward memberikan pelanggan kemampuan untuk melihat garis keturunan data dan menganalisis dampak untuk sumber data Hadoop, memberikan kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan karena asal data yang transparan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement