Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Andalan Finance Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh 15 Persen

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) optimis mampu membukukan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 15 persen di tahun ini. Hal ini seiring dengan keberhasilan perusahaan mendapatkan kredit sindikasi dari Bank Danamon sebesar Rp100 miliar.

Presiden Direktur Andalan Finance Sebastianus H Budi menjelaskan kerja sama antara Andalan Finance dan Bank Danamon kali ini merupakan kerjasama yang kedua. Sebelumnya, Bank Danamon ikut berpartisipasi dalam pemberian fasilitas kredit sindikasi pada 2014 yang lalu.

"Dengan demikian, dengan adanya penambahan pemberian kredit dari Bank Danamon pada kali ini, Andalan Finance telah menerima total Rp200 miliar dari Bank Danamon," ujar Sebastianus H Budi di Jakarta, Senin (8/8/2016).

Selain kerja sama dengan Bank Danamon, dukungan dari Nasmoco Group selaku Dealer Toyota di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, seluruh stakeholder terkait serta optimalisasi jaringan usaha yang saat ini telah tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan, Andalan Finance optimistis dalam pencapaian penyaluran pembiayaan tahun ini yang menargetkan pertumbuhan sebesar 15 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Persaingan industri pembiayaan saat ini semakin sengit dengan hadirnya beberapa perusahaan pembiayaan baru serta kondisi ekonomi makro yang belum kondusif. Untuk itu, Andalan Finance telah melakukan beberapa terobosan seperti perluasan jaringan usaha dengan penambahan tiga cabang baru di Pulau Jawa," imbuh Sebastianus.

Selain itu, guna meningkatkan loyalitas konsumen, Andalan Finance juga mengadakan dealer & customer relationship program dan proses pengajuan pembiayaan yang cepat dan bunga yang kompetitif serta diikuti dengan pelayanan yang berorientasi pada konsumen dan profesional.

Hingga bulan Juni 2016, Andalan Finance telah berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 43 persen menjadi Rp57 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu Rp39 miliar. Dari sisi pembiayaan, selama semester I-2016, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp1,6 triliun, atau telah melampaui target pembiayaan di semester I-2016.

"Banyak pihak mengatakan industri pembiayaan akan menghadapi tantangan yang cukup berat sepanjang 2016 ini. Akibatnya lini pembiayaan kendaraan roda empat relatif datar. Namun, di tengah berbagai tantangan tersebut, hingga Juni tahun ini kami masih mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,6 triliun, bahkan melampaui target semester I," tegas Sebastianus H Budi.

Sementara itu, komposisi penyaluran pembiayaan yang telah disalurkan Andalan Finance hingga semester I 2016 masih didominasi oleh pembiayaan mobil bekas sebesar 66 persen dan pembiayaan mobil baru sebesar 34 persen.

"Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 10 persen berupa kendaraan komersial dan 90 persen lainnya berupa kendaraan penumpang," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: