Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Royal Mint Laporkan Lonjakan Permintaan Logam Mulia

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Royal Mint mengatakan permintaan logam mulia meningkat setelah bank sentral Inggris memangkas suku bunga acuan ke tingkat terendah sepanjang sejarah sebesar 25 basis poin menjadi 0,25 persen pada 4 Agustus.

Sepanjang minggu ini, Mint melihat adanya peningkatan transaksi sebesar 25 persen di situs bullion-nya. Sementara itu, penjualan emas batangan dan koin juga mengalami kenaikan 50 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, demikian dikutip dari BBC di Jakarta, Minggu (14/8/2016).

Diperkirakan, saat ini investor mulai beralih ke emas seiring dengan menurunnya nilai uang dan imbal hasil obligasi karena tingkat suku bunga yang lebih rendah. Sepanjang tahun ini, harga emas meningkat sebesar 45 persen terhadap sterling, dan 25 persen terhadap dolar. Emas saat ini diperdagangkan pada US$ 1,344 per ons.

Kendati demikian, Laith Khalaf, seorang analis senior di Hargreaves Landown memperingatkan bahwa harga emas tidak akan selalu terus meningkat.

Awal pekan ini, World Gold Council melaporkan bahwa permintaan investasi global untuk emas mencapai rekor dalam enam bulan pertama tahun ini. Namun permintaan konsumen di negara-negara seperti India dan China, yang merupakan konsumen emas terbesar di dunia, mengalami penurunan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: