Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menilai buku berjudul "Ekonomi Indonesia, Dalam Lintasan Sejarah" yang ditulis oleh Wakil Presiden RI Periode 2009-2014 Boediono dinamis dan dapat menjadi bahan pelajaran dalam mengelola ekonomi ke depan.
"Buku ini dinamis, bagaimana kita terintegrasi satu sama lain. Sejak Paket Kebijakan, sampai hari ini Tax Amnesty dan kebijakan lainnya. Saya yakin (buku) ini akan menjadi benang merah. Menjadikannya bahan kajian menarik bagi mahasiswa dan calon analis di masa yang akan datang," ujar Muliaman dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (15/8/2016).
Buku yang ditulis oleh Boediono itu sendiri memang merupakan buku yang ditujukan bagi pembaca yang ingin mengetahui secara garis besar perjalanan perekonomian Indonesia selama lima abad terakhir, di mana fokus utama adalah pada masa setelah kemerdekaan.
Kendati demikian, dalam bukunya Boediono menuturkan, masa sebelum kemerdekaan juga penting untuk dipelajari dan dimengerti agar pembaca memiliki perspektif yang lebih baik mengenai apa yang terjadi sesudahnya, dan barangkali bahkan apa yang mungkin terjadi di masa mendatang.
"Tema ini, paling tidak buku yang ditulis Pak Boediono ini lebih luas dari apa yang kita baca. Saya duga sektor keuangan dan finansial menarik. Sejak beberapa krisis keuangan terakhir, baik luar atau dalam, besar atau sedang, saya kira sektor keuangan dan perbankan ini banyak jadi perhatian kita," ujar Muliaman.
Selain bagi pembaca umum, buku tersebut diharapkan bermanfaat sebagai sumber studi kasus bagi para mahasiswa yang sedang belajar atau mengambil mata kuliah ilmu ekonomi.
Menurut Boediono, ilmu ekonomi bukanlah "kotak-kotak kosong" yang sekadar berisi kurva-kurva, persamaan-persamaan, atau dalil-dalil abstrak. Ilmu ekonomi adalah ilmu terapan, yang nilainya sebagai ilmu ditentukan apakah ia bisa membantu memecahkan masalah riil yang dihadapi masyarakat.
"Saya berharap, dari buku ini dapat diperoleh contoh-contoh bagaimana ilmu ekonomi diterapkan untuk memecahkan masalah konkret yang dihadapi bangsa dari waktu ke waktu. Dan anda akan jumpai bahwa adakalanya membawa hasil dan adakalanya gagal," ujar Boediono. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement