Defence Industry Indonesia (DEFEND ID) berkomitmen untuk terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 55 persen.
Direktur Utama (Dirut) DEFEND ID Bobby Rasyidin mengungkapkan saat ini telah mencapai 40%. DEFEND ID merupakan holding BUMN yang bergerak di bidang industri pertahanan dan terdiri dari PT Len Industri (Persero) sebagai induk dari DEFEND ID, dengan anggota lainnya adalah PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.
Baca Juga: Terima Kunjungan Mahasiswa, Dahana Berkomitmen Cerdaskan Generasi Muda Indonesia
“Jadi, kalau satu produk, rata-rata 40% nya itu sudah ekosistem dalam negeri. Tentunya akan kita tingkatkan seiring dengan penguasaan teknologi kita tadi. Dan seiring dengan peningkatan kapasitas produksi, kita harapkan dalam 2-3 tahun ke depan bisa di atas 55% TKDN-nya,” kata Bobby usai acara puncak peringatan HUT ke-2 DEFEND ID yang digelar di PT Pindad, Bandung, Sabtu (27/4/2024)
Selain mewujudkan industri pertahanan yang mandiri, DEFEND ID akan terus berupaya untuk mewujudkan salah satu targetnya untuk menjadi Top 50 Global Defense Company. Bahkan, pihaknya berambisi mampu mengungguli salah satu perusahaan pertahanan terbesar di Asia asal Singapura, ST Engineering, pada tahun 2026.
“Di tahun lalu, kita sudah (berada) di nomor 70-an. Itu sudah dekat dengan ST Engineering. Jadi, ST Engineering itu adalah perusahaan Singapura dan mereka merupakan salah satu yang terbesar di Asia,” jelasnya
Adapun, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyoroti kontribusi PT Pindad sebagai anak perusahaan Defend ID dalam memproduksi alat tempur berkualitas tinggi, termasuk kendaraan taktis dan senjata sniper.
"Inovasi terus kami lakukan, baik di darat dengan kendaraan seperti Anoa dan Badak, maupun di laut dan udara, untuk memperkuat kapasitas pertahanan nasional," tegasnya
Sementara itu, DEFEND ID menggelar Puncak Acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-2 pada 27 April 2024. Berlokasi di PT Pindad Bandung, ulang tahun kedua ini mengusung tema “Strength in Unity, Empowering Indonesia Emas”. Berbagai acara pun digelar dalam rangka memeriahkan ulang tahun tersebut, mulai dari pertandingan olahraga hingga program kepedulian.
Ketua Panitia HUT Ke-2 DEFEND ID H. Syaifuddin yang juga Wakil Direktur Utama PT Pindad mengatakan rangkaian acara ulang tahun ini merupakan bentuk konsolidasi dan kolaborasi di antara keluarga besar holding yang baru terbentuk dua tahun.
Peringatan HUT Ke-2 DEFEND ID ini dimeriahkan dengan dua event utama, yaitu: olahraga yang dikemas dalam DEFEND ID CUP denganmempertandingkan 10 cabang olahraga: Basket, Voli, Bulu tangkis, Tenis Meja, Sepak bola, DVR, E-Sport, Catur, Menembak, dan Rising Star.
Event kedua adalah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menggelar program utama pengentasan stunting dan bantuan air bersih serta MCK.
Baca Juga: Belanja TKDN Naik Menjadi Rp23,7 Triliun, Kementerian Perindustrian Beri Apresiasi ke SIG
"Dalam pelaksanaan puncak HUT ini juga, kami memberdayakan UMKM di lingkungan sekitar PT Pindad dalam program Pasar Rakyat yang menyediakan jajanan gratis dan akan dibuka pada sesi kedua nanti siang untuk masyarakat,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement