Survei Kanada-ASEAN Bisnis Outlook 2016 ke-2 menyatakan terdapat peningkatan optimisme di kalangan pebisnis Kanada terkait kesempatan investasi di negara-negara ASEAN.
Berdasarkan survei tersebut, sebesar 94 persen responden memiliki sentimen positif terhadap kesempatan investasi di pasar ASEAN, sedangakan berdasarkan survei yang sama pada 2013 sebesar 81 persen pebisnis yang memiliki sentimen positif.
"Sebanyak 175 orang (yang disurvei) membicarakan mengenai perilaku mereka atas outlook bisnis dan hasilnya sebagian besar mengatakan optimistis dan sangat optimistis mengenai prospek masa depan bisnis yang mungkin di sini," tutur Duta Besar Kanada untuk ASEAN Marie-Louise Hannan usai Forum Bisnis Kanada-ASEAN 2016 di Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Selanjutnya, 86 persen responden yang menjalankan bisnisnya di luar Asia Tenggara mengharapkan kawasan ASEAN terus berkembang seperi kawasan lainnya.
Dubes Hunnan mengatakan hasil survei tersebut menunjukkan para pebisnis Kanada juga berkomitmen dan akan berada di kawasan tersebut dalam waktu yang lebih lama untuk mempelajari lebih dalam.
Meskipun optimistis, para pebisnis mengaku masih menemui tantangan yang menghalangi realisasi potensi perdagangan dan investasi Kanada-ASEAN, antara lain adalah inkonsistensi penerapan hukum dan regulasi (70 persen) serta kesulitan mendapatkan pekerja handal terpercaya dengan biaya efisien (70 persen).
Tantangan selanjutnya adalah perlakukan istimewa terhadap perusahaan lokal (65 persen) dan korupsi (66 persen).
Terkait tantangan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Kanada Teuku Faizasyah menuturkan pemerintah dapat meyakinan Kanada dengan menunjukkan konsistensinya dalam memberantas korupsi.
"Apalagi Pak Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada KPK tidak hanya memberantas tetapi juga melakukan pencegahan," kata dia.
Survei inisiasi Dewan Bisnis Kanada-ASEAN, Kamar Dagang Kanada di ASEAN serta Universitas British Cokumbia itu bertujuan memberikan wawasan mengenai hubungan Kanada-ASEAN dan situasi lapangan untuk bisnis Kanada di ASEAN. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement