Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eksportir Perempuan Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama dalam Misi Dagang Inggris-ASEAN di Jakarta

Eksportir Perempuan Indonesia Jajaki Peluang Kerja Sama dalam Misi Dagang Inggris-ASEAN di Jakarta Berfokus pada pelaku usaha perempuan di Indonesia, digelar misi perdagangan Inggris-ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), bagian dari kolaborasi Inggris-ASEAN yang didanai oleh Pemerintah Inggris untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berfokus pada pelaku usaha perempuan di Indonesia, digelar misi perdagangan Inggris-ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), bagian dari kolaborasi Inggris-ASEAN yang didanai oleh Pemerintah Inggris untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan.

Gelaran tersebut diselenggarakan dalam kemitraan dengan International Trade Centre (ITC) SheTrades Initiative dan SheTrades Indonesia Hub yang diselenggarakan oleh Womanpreneur Community.

Membawa tujuh perusahaan Inggris, misi perdagangan Inggris-ASEAN digelar selama dua hari di Jakarta pada tanggal 21 dan 22 November 2024. Mereka akan dipertemukan dengan 25 perusahaan Indonesia yang telah dikurasi sebelumnya untuk terlibat dalam pertemuan business-to-business.

“Misi Perdagangan Inggris-ASEAN menyediakan platform praktis bagi bisnis yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan untuk terhubung, berkolaborasi, dan berkembang di pasar-pasar baru. Inggris berkomitmen untuk mendukung pengusaha perempuan yang dinamis karena mereka berkontribusi pada kemakmuran dan ketahanan ekonomi Inggris dan ASEAN,” ujar Duta Besar Inggris untuk ASEAN, H.E. Sarah Tiffin, di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Baca Juga: Kembangkan Proyek Hidrogen Hijau Terbesar di ASEAN, PLN Gandeng Sembcorp dan TGI

Di Jakarta, misi dagang ini akan memfasilitasi peluang business ke business antara perusahaan Inggris dan perusahaan-perusahaan Indonesia yang dipimpin oleh perempuan di berbagai sektor, seperti tekstil dan pakaian jadi, kerajinan tangan, dan alas kaki.

Misi perdagangan ini bertujuan memperkuat hubungan perdagangan antara Inggris dan negara-negara ASEAN serta memberdayakan perempuan dalam bisnis di kawasan ini melalui Program SheTrades yang didanai oleh Pemerintah Inggris di ASEAN.

Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN, H.E. Satvinder Singh, mengatakan bahwa pengusaha perempuan bukan hanya partisipan dalam perekonomian, melainkan juga pendorong penting bagi inovasi dan pembangunan berkelanjutan.

Menurutnya, ITC telah menjadi mitra penting dalam membuka akses pasar dan informasi bagi para pengusaha perempuan, memperkuat kapasitas kelembagaan AWEN dan lembaga-lembaga penyelenggara SheTrades Hub di ASEAN, serta mendukung pemerintah dengan bantuan teknis kebijakan bisnis dan perdagangan yang inklusif gender.

“Berdasarkan keberhasilan ini, kami berharap dapat memperluas inisiatif ini ke negara-negara anggota ASEAN lainnya, mendorong integrasi ekonomi yang lebih besar,” ujarnya melanjutkan.

Misi perdagangan Inggris-ASEAN di Jakarta yang digelar usai pelaksanaan di Kamboja ini mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Mardyana Listyowati, melihat agenda ini sebagai langkah krusial karena berfokus pada sektor-sektor kunci perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia, Anindya: Go Indonesia, Go ASEAN, Go APEC, untuk Dunia Lebih Baik

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para pelaku usaha dari Inggris dan Indonesia yang terus berupaya untuk meningkatkan bisnis dan secara aktif terlibat melalui pertemuan bisnis antarperusahaan. Misi perdagangan ini akan makin memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Inggris,” tegasnya.

Dalam misi perdagangan ini, bisnis yang dipimpin oleh perempuan Indonesia akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan delegasi Inggris melalui pertemuan bisnis satu lawan satu. Pada hari kedua, perusahaan-perusahaan Inggris akan mengunjungi lokasi bisnis di sektor tekstil dan pakaian, kerajinan tangan, serta alas kaki di Jakarta, Bandung, dan daerah sekitarnya yang menawarkan kesempatan untuk diskusi bisnis lebih lanjut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: