Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

APSF Puji Gelaran PEPARNAS XVII 2024, Sebut Jadi Percontohan di Asia Tenggara

APSF Puji Gelaran PEPARNAS XVII 2024, Sebut Jadi Percontohan di Asia Tenggara Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal ASEAN Para Sport Federation (Sekjen APSF), Wandee Tosuwan, mengaku terkesan dengan kemegahan gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024. Dia menganggap jika event rutin empat tahunan di Indonesia bisa menjadi standar baru bagi multievent disabilitas di Asia Tenggara.

Dia mengakui bahwa ada berbagai perkembangan positif yang terlihat dalam gelaran tersebut. Pasalnya, dia mengakui ada banyak progress signifikan yang terjadi sejak terakhir kali ia berkunjung di Kota Solo pada ASEAN Para Games edisi ke-11 pada tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Dari Charity Run hingga Paralympic Paris 2024, Bayan Peduli Dukung Event Olahraga untuk Masyarakat

"Saya merasa sangat terkesan dengan persiapan semua panitia penyelenggara untuk menggelar PEPARNAS XVII. Hanya berjarak dua tahun sejak ASEAN Para Games 2022, saya bisa melihat perubahan positif yang sangat signifikan," kata Wandee Tosuwan di Media Center PEPARNAS XVII, Selasa (8/9/2024). 

Dirinya pun berharap dengan ajang PEPARNAS XVII ini menjadi role model bagi negara-negara lain di Asia Tenggara yang hendak menggelar ajang multievent olahraga serupa. Apalagi, selama ini kerja sama antarnegara di regional tersebut dinilai sudah cukup bekerja sama dengan baik dalam memajukan olahraga Paralimpiade.

"Jadi, saya berharap ini menjadi standar baru di level internasional untuk mempersiapkan ajang-ajang Paralimpiade. Dunia akan melihat bagaimana kolaborasi bagus yang sudah terjalin antarnegara ASEAN dan Indonesia bisa pusat dari olahraga Paralimpiade,” ujarnya.

Terpukau Kemegahan Upacara Pembukaan

Lebih lanjut, perempuan asal Bangkok, Thailand, tersebut mengaku takjub dengan agenda Upacara Pembukaan PEPARNAS XVII yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (6/10/2024) lalu.

Upacara pembukaan paralimpiade tersebut dinilai menjadi salah satu pengalaman Tosuwan yang menarik selama bertandang di Kota Solo.

“Upacara Pembukaan kemarin juga tidak bersifat lokal atau nasional, tapi menurut saya ini levelnya sudah seperti Upacara Pembukaan internasional. Tak hanya lighting dan sound system-nya, semua yang disajikan di acara tersebut sangat menakjubkan,” ungkap Tosuwan.

Dirinya mengaku jika gelaran tersebut berbeda jauh dengan ekspektasinya. Hal ini mengakibatkan dirinya mengucapkan terima kasih kepada Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun, yang sudah mengundang pihaknya untuk menyaksikan agenda tersebut secara langsung.

Perwira militer Thailand berpangkat Kolonel Senior itu menyampaikan, persiapan penyelenggara untuk menghelat upacara yang dikemas secara meriah ini menjadi pesan kepada dunia internasional bahwa PEPARNAS XVII sangat menjunjung tinggi para penyandang disabilitas.

Baca Juga: SMA Negeri 40 Jakarta di Nobatkan Sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional

"Saya yakin bahwa Presiden APSF, Osoth Bhavilai, akan datang saat Upacara Penutupan PEPARNAS XVII nanti. Jadi, dari hal-hal yang sudah saya lihat ini, event PEPARNAS telah memenuhi standar-standar internasional,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: