Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Kepala Kantor PT Pegadaian Wilayah Medan Ketut Suhardiono mengatakan pencapaian omzet hingga bulan September 2016 gadai konvensional Rp5.084.123.040.000 kredit mikro, emasku Rp795.130.250, gadai flexi Rp2.008.060.000, krasida Rp27.615.500.000, kreasi Rp70.566.500.000, kresna Rp11.193.000.000, krista Rp0,- dan mulia Rp18.182.032.881, sedangkan kredit gadai syariah: rahn Rp1.708.593.640.000, kredit mikro: amanah Rp6.304.100.000, arrum Rp37.526.800.000, emasku Rp102.614.350, dan mulia Rp5.801.324.382.
"Sedangkan outstanding loan sampai bulan Agustus 2016 kredit gadai konvensional Rp1.746.958.530.000, kredit mikro emasku Rp661.437.502, gadai flexi Rp96.190.000, krasida Rp19.797.724.830, kreasi Rp88.751.206.329, kresna Rp41.156.598.532, dan mulia Rp11.573.673.663, sedangkan kredit gadai syariah rahn Rp471.233.500.000, kredit mikro: amanah Rp7.337.198.137, arrum Rp35.663.607.067, emasku Rp71.760.369, dan mulia Rp3.458.744.774," katanya di Medan, Kamis (6/10/2016).
Dikatakannya, minat masyarakat memanfaatkan jasa Pegadaian ini cukup tinggi mengingat banyaknya produk Pegadaian yang ditawarkan mulai dari kredit gadai dengan barang jaminan emas perhiasan, logam mulia, berlian, TV, laptop, HP, blender, magic jair, mobil, sepeda motor, mesin alat-alat pertanian, mesin cuci, kulkas.
Di samping itu, seluruh cabang/unit Pegadaian menerima jaminan BPKB mobil (10 tahun) terakhir dan motor (5 tahun) terakhir sepanjang ada usahanya, menerima pembayaran iuran listrik, iuran TV Kabel, jasa pengiriman uang (Western Union), penjualan pulsa HP, kredit emas berjangka dan kredit kepemilikan kendaraan dengan DP dan bunga murah serta pemesanan tiket kereta api.
"Pada periode Oktober ini Pegadaian Medan menyiapkan dana seberapa besarpun dana yang diminta/dibutuhkan oleh nasabah guna mengantisipasi banyaknya permintaan dana dari nasabah yang membutuhkan jasa Pegadaian untuk pencairan kreditnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan," ujarnya.
Bahkan, katanya, hampir seluruh cabang maupun unit Pegadaian banyak dipenuhi oleh para nasabah yang menggadaikan emas perhiasan, logam mulia, dan emas berlian, TV, Laptop, HP, blender, magic jair, mobil, sepeda motor, mesin alat-alat pertanian, mesin cuci, kulkas di dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dan lainnya sedangkan bagi pedagang adalah untuk mempersiapkan modal kerja maupun modal usaha guna membayar atas pesanan-pesanan barang dagangan.
"Permintaan modal kerja ini juga meningkat dari setiap cabang maupun unit bila dilihat dari permintaan modal kerja ke kanwil (bagian keuangan) setiap harinya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement