Keuangan Syariah Jadi Jadi Potensi Kerja Sama Indonesia-Luksemburg

Menlu RI Retno LP Marsudi telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Luksemburg, HE Jean Asselborn di sela-sela Pertemuan ASEAN-Uni Eropa ke-21 di Bangkok, Thailand.

Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menlu membahas mengenai rencana kunjungan H.E Jean Asselborn ke Indonesia pada tahun 2017. Dalam kunjungan ini, disepakati untuk menghasilkan kerja sama konkrit. Beberapa bidang yang memiliki potensi kerja sama antar lain telekomunikasi, keuangan syariah dan perjanjian hubungan udara.

"Rencana kunjungan Menlu?Luksemburg?ke Indonesia menunjukkan keinginan kuat Luksemburg untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia," demikian disampaikan Menlu Luksemburg, ?demikian menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Sabtu (15/10/2016).

Selain itu, kedua negara juga membahas soal dukungan di dalam keanggotaan di berbagai organisasi internasional.

Menlu Luksemburg juga menyampaikan bahwa akan mengirim pejabat di level tinggi untuk menghadiri Bali Democracy Forum 2016. Luksemburg sangat mengapresiasi peran Indonesia di kawasan dalam mengembangkan nilai-nilai demokrasi.

Nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Luksemburg pada Januari-Juli 2016 mencapai USD 38,94 juta dan USD 28,27 juta pada 2015. Adapun investasi Luksemburg di Indonesia mencapai USD 66,65 juta dalam 37 proyek pada 2015. Jumlah WNI di Luksemburg sebesar 1.538 orang.