Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fokus Kerja Sama Ekonomi, Indonesia Jalin Hubungan Bilateral dengan 10 Negara Sahabat

Fokus Kerja Sama Ekonomi, Indonesia Jalin Hubungan Bilateral dengan 10 Negara Sahabat Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan bahwa Indonesia telah mengadakan hubungan bilateral dengan 10 negara sahabat. Kesepuluh negara tersebut adalah Denmark, Kamboja, Kazakhstan, Rwanda, Pakistan, Cile, Laos, Kanada, Yordania, dan Angola.

"Fokus hubungan bilateral kita dengan 10 negara tersebut akan banyak terfokus pada kerja sama ekonomi,” ungkap Menlu, dikutip dari siaran pers, Jumat (8/12). 

Baca Juga: Konversi Utang Lagi, Bakrie & Brothers (BNBR) Adakan Private Placement Rp2,46 Triliun

Lebih lanjut, Menlu menjelaskan bahwa tren perdagangan Indonesia dengan kesepuluh negara sahabat tersebut mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selain itu, dari 10 negara sahabat tersebut, perdagangan Indonesia mengalami surplus dengan enam negara.

Menlu juga menuturkan bahwa volume perdagangan terbesar dilakukan dengan Pakistan dan investasi tertinggi yang masuk ke Indonesia dilakukan dengan Yordania.

“Volume perdagangan yang terbesar dilakukan dari 10 negara tersebut adalah dengan Pakistan yang tahun lalu mencapai lebih dari USD4,5 miliar. Sementara dari sisi investasi yang masuk ke Indonesia maka Yordania memegang posisi yang paling tinggi untuk tahun lalu hampir USD500 juta,” tutur Menlu.

Selain itu, Retno mengungkap bahwa saat ini Indonesia sedang melakukan negosiasi perjanjian investasi dengan Kazakhstan. Menlu juga menyebut bahwa investasi Indonesia dengan Kamboja, Yordania, dan Angola mengalami peningkatan.

Baca Juga: Buka AIFED 2023, Menkeu Sri Mulyani Beberkan Realita Perekonomian Indonesia

Selain kerja sama ekonomi, Menlu mengatakan bahwa terdapat kerja sama pada beberapa isu lainnya seperti perlindungan warga negara Indonesia, kerja sama bidang industri, dan transisi energi. Misalnya, Indonesia tengah bekerja sama menangani penipuan daring (online scam) bersama Laos dan Kamboja.

“Kemudian kita juga sedang terus menjalin kerja sama di bidang industri strategis utamanya dengan Pakistan dan Kamboja. Sementara dengan Denmark, kita saat ini sedang mengembangkan kerja sama untuk transisi energi,” tandas Menlu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: