Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) Tbk terus berkomitmen memperluas infrastruktur gas bumi nasional. Saat ini, 78 % pipa gas di Indonesia miliknya PGN.
Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup mengatakan, sampai saat ini, total panjang pipa yang dibangun dan dioperasikan perseroan sudah mencapai lebih dari 7.200 kilometer (km).Jumlah ini meningkat dibandingkan total panjang pipa akhir 2014 yang mencapai 6.616 km.
"Dengan panjang pipa transmisi dan distribusi gas bumi tersebut, PGN mengoperasikan lebih dari 78 % pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia,? Kata Heri, kemarin.
Menurut Heri mulai tahun ini hingga 2019 perseroan akan menambah infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih 1.680 km. Proyek pipa tersebut tersebar di berbagai daerah, di antaranya proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.
??Semuanya dibangun dengan investasi PGN sendiri tanpa mengandalkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),? tambahnya.
Heri menjelaskan, total panjang pipa gas PGN pada 2019 ditarget dapat mencapai 8.656 km. Penambahan infrastruktur gas ini dapat meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Pada 2015 PGN dapat menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). ?Dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut menciptakan penghematan bagi negara sebanyak Rp88,03 triliun per tahun," pungkas Heri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement