Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AT&T Resmi Umumkan Akuisisi Time Warner Senilai US$86 Miliar

AT&T Resmi Umumkan Akuisisi Time Warner Senilai US$86 Miliar Kredit Foto: Nytimes.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa telekomunikasi Amerika Serikat AT&T mengumumkan bahwa mereka akan membeli Time Warner dengan nilai mencapai US$86 miliar.

AT&T telah mencapai kesepakatan pada pertemuan dua dewan perusahaan pada Sabtu (23/10/2016). Namun penggabungan antara AT&T dan Time Warner masih harus mendapatkan persetujuan komisi pengawas persaingan usaha dan regulator terkait, sehingga prosesnya diperkirakan selesai paling cepat tahun depan.

AT&T akan membayar US$107,50 untuk setiap saham Time Warner, dalam kombinasi tunai dan saham, dengan total senilai US$85,4 miliar. Banyak pihak mengatakan ini merupakan kesepakatan terbesar di dunia tahun ini. Dengan akuisisi tersebut, AT&T akan menjadi salah satu raksasa media dunia.

CEO AT&T Randall Stephenson akan menjadi direktur utama perusahaan sementara CEO Time Warner, Jeff Bewkes, akan menjadi direktur interim selama proses transisi berlangsung. Kesepakatan tersebut mencerminkan keinginan dari AT&T untuk mendapatkan konten streaming melalui jaringan berkecepatan tinggi dan menarik lebih banyak pemirsa online.

"Ini adalah kombinasi yang sempurna antara dua perusahaan dengan kekuatan yang saling melengkapi yang dapat membawa pendekatan baru terhadap bagaimana industri media dan komunikasi bekerja untuk pelanggan, pencipta konten, distributor dan pengiklan," kata Stephenson, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Bewkes juga mengatakan bahwa ke depan, dengan keahlian AT&T, perusahaan akan mengembangkan layanan konten hiburan berbasis mobile.

"Mobile video lebih banyak disaksikan orang. Ke depannya, AT&T akan menyediakan layanan tersebut," kata Bewkes.

Persaingan di industri media di AS membuat pasar menjadi jenuh, sehingga perusahaan-perusahaan terpaksa melakukan merger untuk bertahan, sementara konsumen saat ini mulai beralih ke layanan streaming video.

Jika kesepakatan tersebut disetujui oleh regulator, AT & T akan menguasai aset yang dikelola oleh Time Warner antara lain New Line Cinema, HBO, Turner Broadcasting System, The CW Television Network, Warner Bros, CNN, Cartoon Network, Boomerang, Adult Swim, DC Comics, Warner Bros Animation, Castle Rock Entertainment, Cartoon Network Studios, Esporte Interativo, Hanna-Barbera Productions dan Warner Bros Interactive Entertainment.

Di lain pihak, calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan ia akan memblokir kesepakatan tersebut jika ia terpilih nanti.

"Terlalu banyak konsentrasi kekuasaan di tangan segelintir pihak," katanya, sebelum kesepakatan tersebut dikonfirmasi.

Saham perusahaan media lainnya, termasuk Discovery, AMC, Netflix dan CBS, naik setelah munculnya spekulasi bahwa kesepakatan tersebut dapat memicu gelombang baru pengambilalihan dan merger antara media dan perusahaan teknologi.

AT&T, yang memiliki nilai pasar sekitar US$ 238 miliar, telah mengambil langkah untuk mengubah dirinya menjadi sebuah media powerhouse, dengan membeli operator TV satelit DIRECTV sebesar US$ 48,5 miliar tahun lalu. Kombinasi antara AT&T dan DIRECTV menciptakan sebuah raksasa TV berbayar di Amerika Serikat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: