Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam didampingi seluruh jajaran direksi BRI menyampaikan bahwa peluncuran satelit BRISat mengalami penundana, yang semula direncanakan tanggal 9 Juni menjadi tanggal 16 Juni 2016. BRI, menurut Asmawi memahami penundaan ini karena terkait faktor keamanan. Penundaan ini pun tidak akan merugikan BRI secara financial. (Sufri Yuliardi) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berniat membangun UKM Centre di wilayah Manado, Sulawesi Utara. Aksi ini muncul pasca-dilaksanakannya perjanjian kerja sama antara Lion Air Grup dengan BRI. Melalui hal ini, perseroan berharap dapat ikut mendorong sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Asmawi Syam mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 59 juta pelaku bisnis di Indonesia?dan dari angka tersebut sekitar 98%-nya merupakan pelaku usaha di sektor UMKM.
"UMKM membutuhkan jaringan yang luas dan infrastruktur yang kuat, namun bila kita membangun UMKM, artinya kita juga membangun entry barrel yang kuat," katanya di Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan Lion Air Grup mempersilakan BRI untuk membangun UKM Centre di wilayah jaringannya karena Lion Air Grup juga memiliki semangat yang sama, yakni memajukan UMKM.
Sebagai catatan, dari total kredit yang disalurkan BRI hingga triwulan III 2016 sebesar Rp603,5 triliun, sebanyak 33,93% dikontribusikan oleh kredit mikro yang mencapai Rp204,8 triliun. Pertumbuhan ini diikuti dengan dengan keberhasilan perseroan menambah satu juta nasabah baru dalam kurun satu tahun terakhir, yakni dari 7,6 juta menjadi 8,6 juta nasabah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
