Opini.id Luncurkan #GenerasiWARBYASAK Ajak Anak Muda untuk Berkarya
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Opini.id kembali menghadirkan program #generasiWARBYASAK dengan mengadopsi konsep 'homeless media?, sebagai salah satu komitmen untuk terus menyampaikan dan memfasilitasi kepedulian dan kebaikan pada masyarakat.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut Opini.id menggelar program #GenerasiWARBYASAK, User Acquisition Manager Opini.ID Risang B. Dhananto memaparkan, ?Kami memiliki misi untuk membuat orang menjadi tambah peduli dan tergerak untuk berbuat baik dan memperbaiki yang kurang baik. Untuk itu, Opini.id mengajak anak muda untuk berkarya melalui video dan program #generasiWARBYASAK,? katanya di Jakarta, Jumat (17/11/2016).
Lanjut Risang, Program #GenerasiWARBYASAK merupakan gerakan moral anak muda dengan mengusung 4 pilar nilai yaitu; Berani, Peduli, Jujur dan Kreatif. Program yang akan berlangsung selama 6 sampai 8 bulan ke depan dari pertama kali diluncurkan pada 28 Oktober lalu.?
"Selama itu, program #GenerasiWARBYASAK akan mengadakan sejumlah eksperimen sosial, konten artikel, video content, community meet up, dan petisi." paparnya.
Sementara itu, Risang juga memperkenalkan konsep ?homeless media? yang kini diadopsi Opini.id. Dalam kerjanya 'homeless media' merupakan konsep pemajangan konten di berbagai platform media termasuk di media sosial. Masing-masing platform memiliki native content (otonomi konten) yang berbeda sesuai dengan target market.
"Konsep homeless media bukan soal menambah channel distribusi. Melainkan menambah channel media itu sendiri dan menjadikan platform sebagai media." ungkapnya.
Misalnya, selama ini, media massa menggunakan media sosial untuk menyebarkan berita yang ada di halaman web utama media tersebut. Ketika tautan di media sosial di-klik, pembaca diarahkan ke halaman web untuk membaca konten lebih lengkap.
"Sementara, homeless media memajang konten yang berbeda-beda di banyak channel meskipun informasinya sama. Sebagai contoh, akun Opini.id di Facebook menayangkan video 1 menit tentang kebiasaan anak muda yang tidak pernah buang sampah setiap selesai makan di supermarket. Ini karena kebiasaan diskusi dan penyebaran di Facebook yang tepat untuk karakter video 1 menit dan bertema eksperimen sosial." tambahnya lagi.
Di Instagram Opini.id, disebarkan foto atau gambar inspiratif tentang kebiasaan buang sampah. Di halaman utama web Opini.id, ditayangkan polling publik tentang kebiasaan anak muda buang sampah. Setiap konten disesuaikan dengan karakter channel-nya.
?Ke depannya, diprediksi akan muncul semakin banyak penyedia konten yang tidak hanya mengandalkan home pages atau aplikasi khusus. Sindikasi konten melalui platform sosial media juga dirasakan lebih efektif untuk menjangkau publik dan untuk membuka diskusi,? tutup Risang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement