HM Sampoerna Optimis EBIT Tumbuh 15% di Penghujung Tahun

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) optimis margin pendapatan sebelum bunga dan pajak (EBIT) di akhir tahun bakal meningkat, kendati tarif cukai rata-rata tertimbang sebesar 15 persen yang dinaikkan oleh pemerintah.

"Volume penjualan kami (kuartal III-2016) menurun. Perseroan menaikkan EBIT menjadi double digit untuk sepanjang 2016," ujar Manajer Senior Philip Morris International Inc Paul Janelle di Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Ia mengatakan bahwa pada kuartal ketiga tahun ini sendiri perseroan mencatatkan pendapatan bersih tidak termasuk pajak cukai sebesar Rp31,8 triliun. "Kuartal ketiga bisnis bagus dan akan naik sekitar 19 sampai 20 persen untuk net income," katanya.

Menurutnya, kenaikan cukai rata-rata tertimbang sebesar 15 persen di sepanjang tahun ini mempengaruhi penurunan volume penjualan.

"Tahun depan rata-rata kenaikan cukai sebesar 10 persen," sebut Paul.

Pada tahun ini perseroan menaikkan harga rokok di atas harga rata-rata industri yang sebesar 10,3 persen. Selain kenaikan cukai, penurunan volume penjualan dipengaruhi oleh tren peralihan konsumsi masyarakat dari Sigaret Kretek Tangan (SKT) ke rokok ber-filter.

"Segmen SKT masih sulit, penjualan menurun. Di masa depan saya rasa masih akan sulit," tukasnya.