Kurang dari sebulan lagi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), ajang belanja online nasional terbesar di Indonesia akan kembali hadir memberikan penawaran dan berbagai diskon terbaik bagi seluruh penggila belanja online di Indonesia.
SVP Strategic Partnership Lazada Indonesia sekaligus ketua panitia Hari Belanja Online 2016 Miranda Suwanto mengatakan lebih dari 200 e-commerce di Indonesia akan berpartisipasi memeriahkan pagelaran Harbolnas, mulai dari tanggal 12-14 Desember 2016.
"Dengan mengusung tema Indonesia Online?untuk Harbolnas 2016, kami berharap dapat memajukan ekosistem industri e-commerce yang lebih merata di seluruh Indonesia baik dari peserta, kunjungan, dan transaksi," katanya dalam di Jakarta, akhir pekan lalu.
Selain itu melalui event Harbolnas, Miranda mengatakan ingin kembali mengedukasi masyarakat mengenai kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi online.
"Kami sangat antusias untuk melihat hasil dari Harbolnas tahun ini, dengan kenaikan jumlah peserta sebanyak 35% dibandingkan tahun lalu, kami mengharapkan lonjakan kenaikan jumlah kunjungan dan transaksi yang jauh lebih besar," imbuhnya.
Sejumlah e-commerce yang dipastikan akan mengikuti perhelatan diskon akbar ini adalah Lazada, Zalora, elevenia, MatahariMall, Blibli, Bukalapak, Alfacart, ShopBack, Berrybenka, Orami, Blanja, Doku, Fabelio, Asmaraku, Shopee, Popbox, SALON by Houzcall, dan masih banyak e-commerce lainnya.
Masing-masing e-commerce akan memberikan penawaran dan diskon menarik bagi konsumen Indonesia khusus untuk periode tanggal 12 sampai dengan 14 Desember 2016.
Dari sisi perbankan dan payment gateway, tahun ini Harbolnas juga didukung oleh BCA, dan Midtrans. Seiring perkembangan potensi bisnis e-Commerce, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan menyediakan solusi total layanan pembayaran online yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna.
Melalui Harbolnas 2016, diharapkan para peserta dapat turut berkontribusi dalam perkembangan industri melalui sejumlah inisiatif kemitraan dengan industri lain seperti perbankan, jasa pembayaran, jasa logistik, hingga provider telekomunikasi. Hal ini juga diharapkan dapat mendukung pemerintah memajukan industri e-commerce di tanah air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement