Akom Temui Megawati, Politisi PDIP Bantah Ada Lobi-Lobi

Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) bertandang ke Kediaman Ketua Umum PDI?Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan?Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.?Menanggapi hal itu, politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyatakan pertemuan itu merupakan silaturahmi biasa?diantara dua tokoh politik senior. Dia pun membantah bahwa pertemuan itu merupakan upaya lobi Akom untuk bertahan sebagai Ketua DPR yang saat ini tengah digoyang oleh rivalnya, Setya Novanto.

Meskipun Masinton mengakui pertemuan itu membahas masalah politik, akan tetapi dia membantah kalau pertemuan itu dikaitkan dengan isu suksesi?RI 6 atau pimpinan tertinggi lembaga legislatif. Selain itu, anggota Komisi III DPR ini meyakinkan bahwa pertemuan antara Mega dengan sejumlah tokoh politik merupakan hal yang lumrah.

"Sebelumnya Bu Mega kan ketemu presiden, pimpinan-pimpinan parpol dan banyak tokoh-tokoh lainnya," kata Masinton di Gedung DPR, Jumat (25/11/2016).

Lebih lanjut, Masinton menyatakan bahwa partainya hingga saat ini belum memberikan sikap terkait rencana Golkar untuk mengembalikan jabatan Ketua DPR kepada Novanto. Megawati, lanjut Masinton, hanya ingin?pergantian Ketua DPR tidak menimbulkan kegaduhan di ruang publik, untuk itu PDIP mendorong agar UU MD3 sebaiknya direvisi sebelum ada pergantian di posisi Ketua DPR.

"Kalau Bu Mega, sejak awal menyampaikan bahwa ada yang salah dalam proses pembuatan UU MD3. Maka itu dahulu yang harus direvisi. Akar permasalahan di sana," tambahnya.

Diketahui, Ketua DPR, Ade Komarudin, menyambangi Ketua Umum Dewan Pimpinan (DP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Sukarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).

Soal agenda pertemuan tersebut, Akom, hingga saat ini belum memberikan keterangan kepada wartawan.?Wasekjen DPP PDIP, Erico Sotarduga, yang ditemui di rumah Megawati, juga menyebut agenda hari ini hanya bersilaturahmi.

"Akom bersilaturahmi dengan Megawati, rencana ini sudah dari beberapa waktu lalu," katanya.