Indonesia Sampaikan Duka Cita atas Kepergian Fidel Castro

Pemerintah Indonesia menyampaikan duka-cita kepada Pemerintah dan Rakyat Kuba atas berpulangnya Y.M Fidel Castro, Mantan Presiden Kuba pada Sabtu (27/11/ 2016).

Indonesia mendoakan kiranya keluarga, pemerintah dan rakyat Kuba diberi kekuatan atas wafatnya Y.M. Fidel Castro. Semoga beliau diberikan kedamaian, demikian menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri, Minggu (27/11/2016).

Mantan presiden Kuba sekaligus pemimpin revolusi komunis, Fidel Castro meninggal dunia pada usia 90 tahun, menurut laporan televisi milik negara. Dalam rangka memperingati kepergian Castro, pemerintah Kuba menetapkan masa berkabung selama lima hari.

Pidato terakhirnya pada kongres partai komunis. Castro mengatakan meski usianya sudah tua namun rezim komunis Kuba tetap berlaku dan rakyat Kuba pasti menang.

"Aku akan berumur 90, ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan, saya akan menjadi seperti semua orang, semua akan mendapatkan gilirannya," kata Castro.

Kuba telah melonggarkan larangan-larangan membuka bisnis pada beberapa tahun terakhir, dalam usaha untuk mengurangi pembayaran gaji oleh negara dan memerangi kelesuan ekonomi.

Kerja sama bilateral Indonesia-Kuba cukup baik. Antara lain ditandai oleh kunjungan Menlu Kuba, Bruno Rodriguez Parrilla ke Indonesia pada 24 Mei 2013. Kedua pihak sepakat meningkatkan ?kerja sama di bidang kesehatan, olahraga dan kebudayaan.