Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih OCBC NISP Melonjak 28%

Laba Bersih OCBC NISP Melonjak 28% Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank OCBC NISP Tbk pada kuartal III/2016 membukukan laba bersih Rp.1,4 triliun atau tumbuh 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp. 1,1 triliun.

Sejalan dengan pertumbuhan laba, perseroan juga berhasil meningkatkan kreditnya sebesar 7% (yoy) menjadi Rp 88,1 triliun pada triwulan III 2016 ini dari Rp 82,1 triliun pada triwulan III 2015. Pertumbuhan kredit tersebut seiring dengan strategi manajemen risiko yang tepat dan prinsip kehati-hatian yang diterapkan.

Bank OCBC NISP berhasil menjaga kualitas kreditnya sehingga rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) berada dalam posisi yang rendah yaitu gross sebesar 1,5% dan nett sebesar 0,6%. Sementara itu, dana pihak ketiga pada triwulan III 2016 ini tumbuh 5% (yoy) menjadi sebesar Rp 95,4 triliun dari Rp 91,2 triliun pada triwulan III 2015. Pertumbuhan kualitas himpunan dana pihak ketiga dijaga dengan fokus utama pada current account saving account (CASA).

Upaya untuk menggenjot pertumbuhan CASA yang positif terus dilakukan melalui peningkatan kualitas produk dan layanan serta mengembangkan program-program inovatif dan menarik yang dapat memberikan nilai tambah serta sesuai dengan kebutuhan nasabah. Rasio-rasio keuangan utama lainnya juga berada pada kisaran positif dan level yang sehat bagi sebuah bank.

Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengungkapkan, di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan di tahun 2016, kami senantiasa proaktif mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat.

"Bank OCBC NISP mendukung penuh program pemerintah untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui tax amnesty," Kata dia di Jakarta, Senin (28/11).

Resmi menyandang status sebagai Gateway Bank pada pertengahan September 2016, Bank OCBC NISP menawarkan berbagai instrumen investasi yang menguntungkan bagi nasabah yang ingin mengikuti program pengampunan pajak.

"Bank kami memiliki network yang kuat baik di Indonesia maupun di dunia yang terhubung di 18 negara melalui jaringan OCBC," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: