Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah harus terus menciptakan swasembada pangan. Menurutnya, bila dimaksimalkan hal itu dengan baik, seharusnya, Indonesia bisa terlepas dari impor pangan.
"Saya dengar yang namanya impor sedih banget. Buah impor, beras impor," kata Jokowi saat berpidato dalam acara penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) seperti dilansir Kompas.com di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Dijelaskan, Tahun 2016 ini, misalnya, tak ada impor untuk beras, cabai, dan bawang. Impor jagung juga turun sebesar 60 persen dari tahun sebelumnya.
"Tahun 2018 sudah enggak impor jagung, sudah janjian ini Pak Menteri (Pertanian) dengan saya, saksinya Bapak, Ibu semuanya, tetapi harus didukung Bapak, Ibu, semuanya juga," jelas Jokowi.
Menurutnya, langkah yang perlu dilakukan pemerintah dengan penyaluran dana desa yang terus ditingkatkan setiap tahunnya. Dengan demikian, kata Jokowi, setiap desa dapat membangun infrastruktur, termasuk yang berkaitan dengan penguatan pangan.
Jokowi Menurutkan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat mendukung untuk berproduksi dan bisa bersaing dengan negara yang lain.
"Jangan sampailah jagung impor, buah impor, kedelai masih impor, garam masih impor, aduh masa sih enggak bisa kita untuk memproduksi itu," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait:
Advertisement