Boediono: Indonesia Harus Pertajam Baca Ekonomi Global

Wakil Presiden ke-11 RI?Boediono menyarankan agar pemerintah Indonesia lebih tajam membaca ekonomi global yang dapat berdampak terhadap ekonomi nasional.

"Ini inheren dari krisis itu sendiri. Apalagi sekarang era globalisasi dan kapital di Indonesia hanya bagian kecil dari kapital yang gentayangan di dunia ini," ujar Boediono dalam acara seminar "Tantangan APBN dari Masa ke Masa" seperti dilansir Kompas.com di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

"Kejutan akan selalu ada. Pemerintah harus mempertajam membaca bola Kristal,? ucapnya menambahkan.

Menurutnya, kejutan ekonomi bisa tiba-tiba saja datang di tengah kondisi ketidakpastian global. Misalnya, kata Dia, jika salah satu negara terkena krisis, Indonesia juga bisa terkena imbasnya.

Apalagi, kata dia, krisis ekonomi tidak bisa diprediksi dengan pasti waktunya, tempatnya, hingga dampaknya.

"Ini inheren dari krisis itu sendiri. Apalagi sekarang era globalisasi dan kapital di Indonesia hanya bagian kecil dari kapital yang gentayangan di dunia ini," kata dia.

Lebih lanjut, Boediono berpendapat agar pemerintah mencermati pertumbuhan utang pemerintah dan swasta. Hal demikian dianggap penting karena utang bisa menjadi sumber penyakit ekonomi bila tidak dikontrol.