PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bagi penyediaan layanan keuangan terpadu berbasis teknologi digital.
Ditandatangani oleh Menteri PAN-RB Asman Abnur dan Direktur Utama PT BRI Asmawi Syam, nota kesepahaman (MoU) kerja sama tersebut melingkupi kesepakatan dalam penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan, pengembangan manajemen pelayanan, pemanfaatan teknologi informasi serta kerjasama di bidang lain yang saling memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
"Kemenpan-RB dan BRI akan mengembangkan aplikasi administrasi kepegawaian berbasis teknologi informasi yang nantinya memudahkan dalam tata kelola ASN (aparatur sipil negara)," ujar Corporate Secretary BRI, Hari Siaga Amijarso dalam siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (1/12/2016).
Sementara bagi Kemenpan-RB, kerja sama ini diharapkan memberikan kemudahan bagi ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan memanfaatkan program digital office berbasis teknologi informasi yang dikembangkan bersama.
Bank BRI sendiri telah memanfaatkan digital office dalam pekerjaan sehari-hari sehingga pekerjaan menjadi semakin cepat dan efisien karena menghemat kertas atau paperless.
Selain itu, kerjasama ini juga dapat memberikan nilai tambah sekaligus mewujudkan sinergi yang harmonis antar Lembaga Penyelenggara Manajemen Sipil Aparatur Negara yang merupakan tugas pokok dan fungsi dari Kemenpan-RB bersama-sama dengan seluruh lembaga terkait antara lain Badan Kepegawaian Negara (BKN), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan PT Taspen (Persero).
"Sinergi ini diharapkan mampu mendorong terlaksananya penyelenggaranan pemerintahan yang berorientasi pada prinsip efektif, efisien, ekonomis, transparan dan akuntabel," kata Hari.
BRI memiliki 10.639 jaringan kerja konvensional yang terdiri atas 8.561 jaringan mikro termasuk Teras BRI dan Teras BRI Keliling, 985 kantor kas, 606 kantor cabang pembantu, 467 kantor cabang, serta 19 kantor wilayah yang kesemuanya terhubung secara real time online.
Sementara jaringan elektronik/e-channel BRI berupa Electronic Data capture (EDC) berjumlah 229.666 unit serta Automatic Teller Machine (ATM) yang berjumlah 23.695 unit. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement