Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Marak Aksi Demo, Bukalapak Klaim Omzet Naik 10%

Marak Aksi Demo, Bukalapak Klaim Omzet Naik 10% Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maraknya aksi unjuk rasa di tanah air ternyata membawa berkah bagi para pelaku bisnis online. Co-Founder and Chief Financial Officer Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, aksi unjuk rasa 4.11 dan 2.12 tidak memberikan pengaruh sama sekali bagi konsumen untuk berbelanja online.

?Ada kenaikan tapi kenaikannya tidak terlalu banyak sih. Mungkin sekitar? 10%. Jadi pada intinya kalau buat kita gak ada efek negatif lah ,?Kata Fajrin kepada Warta Ekonomi di Kantornya, Jakarta, Senin (.5/12)
Fajrin memperkirakan naiknya omzet karena beberapa toko terpaksa tutup di beberapa pusat perdagangan. ? Karena mungkin kalau ada aksi orang takut keluar. Jadi belanja di online,?tambahnya.

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memantau secara umum sejauh ini kegiatan bisnis berjalan normal di tengah maraknya demonstrasi? di berbagai belahan nusantara belakangan ini.

Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang memastikan kegiatan bisnis di tanah air dalam kondisi normal. Ia membantah isu banyaknya pelaku usaha yang meninggalkan Indonesia.?Kami sudah cek, semua masih dalam kondisi normal saja. Mereka keluar negeri itu bukan karena takut atau mau meninggalkan tapi karena ada urusan bisnis,?Kata Sarman.

Hal sama diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani. Berdasarkan pantauannya kondisi makro perekonomian dalam kondisi baik.

?Secara keseluruhan nggak ada masalah. Hanya sektor tertentu saja yang terganggu seperti ritel dan hotel,? Kata Hariyadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rahmat Patutie

Advertisement

Bagikan Artikel: