Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BTN Salurkan Kredit Perumahan Rp178 Triliun Selama 40 Tahun

BTN Salurkan Kredit Perumahan Rp178 Triliun Selama 40 Tahun Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) telah menyalurkan kredit kepemilikan rumah (KPR) sebesar Rp178 triliun untuk 3,77 unit rumah. Capaian itu merupakan hasil kerja keras perseroan selama 40 tahun kebelakang.

Direktur Utama BTN Maryono menuturkan dalam perjalanan bisnisnya selama 40 tahun, Bank BTN ikut andil dalam program pembiayaan rumah yang diprakarsai oleh Pemerintah terutama program KPR Subsidi, dimulai sejak skema Kredit Likuiditas Bank Indonesia, subsidi bunga, subsidi uang muka hingga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Hal itu?menunjukkan bakti kami untuk mewujudkan jutaan rumah bagi keluarga Indonesia dan itu menjadi tema utama kami dalam perayaan HUT KPR,? katanya pada acara HUT KPR BTN di Jakart, Selasa (13/12).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan konsistensi BTN juga teruji saat dinamika ekonomi dan politik terjadi, penyaluran KPR Subsidi BTN tetap stabil dan terjaga. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga Juni 2016 pangsa pasar untuk KPR Subsidi perseroan berhasil dipertahankan di level 97 % (data per Juni 2016).

Sejak tahun 1976 hingga September 2016, BTN telah mengucurkan KPR Subsidi untuk 2,9 juta unit rumah dengan total kredit mencapai Rp 84,8 triliun. Sementara itu dalam program sejuta rumah besutan Presiden Joko Widodo, hingga November 2016 perseroan telah menyalurkan KPR 187,58 ribu unit rumah dari total target sebesar 570 ribu unit rumah.

?Untuk dukungan kredit konstruksi ?belum KPR sudah sebesar ?361.139 unit rumah,?capaian tersebut sudah memenuhi ?96% dari target.?? tambah Maryono.

Untuk mencapai target yang diharapkan, perseroan memiliki beberapa strategi, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan situs ?www.btnproperti.co.id. Portal itu diharapkan dapat memudahkan nasabah untuk mendapatkan hunian yang diinginkan.

Sementara untuk tahun 2017, sesuai dengan amanat ?Pemerintah lewat Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XIII untuk program rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR, perseroan bakal melakukan uji coba skim KPR bagi pekerja informal dan Masyarakat berpenghasilan rendah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rahmat Patutie

Advertisement

Bagikan Artikel: