Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Kementerian Perhubungan mendukung Pemerintah Kota Surabaya yang ingin mengembangkan dan memiliki trem sebagai sarana transportasi dan wisata bagi masyarakat setempat. "Hasil pengamatan menunjukan bahwa rel trem yang dahulu ada di Surabaya masih bisa digunakan, sehingga tinggal dikembangkan saja," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pers di Surabaya, Jumat (39/12/2016).
Hal tersebut disampaikan saat dirinya bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau Stasiun Gubeng untuk melihat persiapan stasiun itu menghadapi liburan Tahun Baru 2017. Dikatakan, apabila Surabaya memiliki trem maka bisa menjadi ikon baru bagi kota di Indonesia seperti halnya sejumlah negara di Eropa. Trem yang nanti akan dikembangkan direncanakan sepanjang empat kilometer, mulai dari kawasan Joyoboyo menuju Tunjungan. "Kita rencanakan akan dimulai pengembangannya tahun depan dan akan dilakukan melalui dua tahap," katanya.
Kementerian Perhubungan, kata Menhub, akan memprogramkan rencana pengembangan trem di Surabaya mengingat hal itu merupakan ide yang baik. Menhub Budi yakin jika Surabaya memiliki trem akan memiliki keunikan sendiri kota tersebut dan mungkin merupakan satu-satunya kota yang memiliki kendaraan seperti itu. Pembangunan trem tersebut, katanya, nantinya akan dihubungkan pula dengan stasiun yang memiliki kereta komuter yang melayani jalur sejumlah kota di sekitar Surabaya.
Untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang, kereta trem akan dilengkapi dengan mesin pendingin (AC). "Mesin pendingin akan memberikan kenyamanan dan sudah menjadi tuntutan bagi penumpang kendaraan saat ini," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement