Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017, Kemendag Bakal Revitalisasi 272 Pasar

2017, Kemendag Bakal Revitalisasi 272 Pasar Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan akan membangun ulang atau merevitalisasi sebanyak 272 unit pasar rakyat selama 2017. Rencananya, program ini bakal didanai dari dana tugas pembantuan.

"Untuk memenuhi target 1.000 pasar, pembangunan sisanya akan bersumber dari dana alokasi khusus yang sudah teralokasi ke kabupaten/kota," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita di Jakarta, Rabu kemarin (4/1/2017).

Pada 2016, lanjut Enggar, Kemendag telah merevitalisasi 878 pasar rakyat yang terdiri dari 168 pasar melalui dana tugas pembantuan dan 710 pasar melalui Dana Alokasi Khusus APBN. Program revitalisasi pasar menerapkan SNI Pasar Rakyat dan mengembangkan desain pasar rakyat yang modern dengan desain tipe A, tipe B, tipe C, dan tipe D.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, untuk pasar tipe C merupakan pasar dengan luas lahan kurang lebih sebesar 500 meter persegi dengan jumlah pedagang minimal 50 pedagang dan beroperasi dua kali seminggu.

Untuk tipe D, luas lahan 500 meter persegi, jumlah pedagang minimal 50 orang, dan merupakan pasar mingguan. Sementara pasar tipe A merupakan pasar dengan luas lahan kurang lebih 5.000 meter persegi dengan jumlah pedagang minimal 750 orang dan merupakan pasar harian. Pemerintah menargetkan pembangunan dan revitalisasi sebanyak 5.000 pasar rakyat sepanjang 2015-1019.

Enggartiasto menyampaikan pihaknya kini tengah mempersiapkan berbagai skema perencanaan teknis termasuk desain, spesifikasi, hingga pengelolaan pasar yang baku. Skema tersebut dipersiapkan oleh pihak swasta sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).

Adanya spesifikasi dan perencanaan teknis yang matang tersebut akan menghindarkan penyalahgunaan dana yang digelontorkan oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah fokus untuk membangun pasar rakyat skala kecil dari pinggiran, sementara untuk pasar-pasar perbatasan akan jauh lebih besar dan tetap menggunakan APBN.

Beberapa prinsip untuk melakukan revitalisasi pasar rakyat tersebut antara lain meliputi pembangunan dan atau revitalisasi fisik, pembangunan dan atau revitalisasi manajemen, pembangunan dan atau revitalisasi ekonomi, serta pembangunan dan atau revitalisasi sosial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: