Kegiatan investasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), diperkirakan mampu menopang perekonomian daerah tersebut. "Perkembangan investasi tahun 2016 diperkirakan tumbuh menopang perekonomian Sulut," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Soekowardojo di Manado, Kamis (5/1/2017).
Dia menjelaskan perbaikan investasi tercermin pada peningkatan volume impor mesin-mesin dan besi serta baja seiring dengan mulai meningkatnya minat swasta untuk melakukan ekspansi. "Peningkatan investasi juga tercermin dari peningkatan penjualan semen di Sulut sampai dengan triwulan III 2016 sebesar 10 persen yoy, meningkat dari posisi akhir tahun 2015 yang tercatat tumbuh 1,5 persen yoy.
Berdasarkan data BKPM Sulut, investasi sepanjang tahun 2016 Januari hingga Oktober 2016 mencapai Rp3,7 triliun, lebih tinggi dari tahun 2015 Rp2,5 triliun. Ada begitu banyak kegiatan yang nantinya juga akan dilakukan di Sulut, selain infrastruktur yang begitu banyak akan mampu menopang ekonomi di daerah.
Pihaknya berharap perekonomian di Sulut akan semakin baik sesuai dengan yang diperkirakan. Sehingga, katanya, semua pemangku kepentingan, swasta maupun pemerintah harus terus bersinergi sehingga pertumbuhan ekonomi di Sulut merata hingga ke pelosok desa. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement