Kredit Foto: Reuters/Stringer
Mantan Penasehat Keamanan Nasional Pakistan, Mayor Jenderal (Pur) Mahmud Ali Durrani, menyampaikan keinginan negaranya membantu negara tetangganya, Afghanistan, mewujudkan stabilitas keamanan dan mengakhiri konflik.
"Kepentingan utama Pakistan di Afghanistan adalah mewujudkan kestabilan keamanan," kata Durrani dalam diskusi politik internasional di Jakarta, Jumat sore (6/1/2017).
Menurut dia, upaya menjaga keamanan Afghanistan menjadi penting karena keadaan di negara itu akan berdampak langsung terhadap Pakistan.
Bayang-bayang konflik di Afghanistan, kata Durrani, membuat penduduk Afghanistan lebih memilih meninggalkan negara tersebut dan memilih Pakistan sebagai tempat mencari perlindungan.
Tokoh yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Pakistan untuk Amerika Serikat itu menceritakan, hubungan kerja sama keamanan kedua negara pertama kali terjadi saat Pakistan membantu Afghanistan mengusir Uni Soviet.
Hubungan kedua negara kembali terjalin saat Pakistan membantu pemerintah Afghanistan memerangi miliso Taliban yang banyak menguasai wilayah-wilayah terpencil di antara kedua negara.
"Namun, dengan terjadinya konflik di Afghanistan menyebabkan jutaan pengungsi datang ke Pakistan selama puluhan tahun, di sisi lain ini juga mengancam keamanan kami karena adanya potensi terorisme yang ikut masuk,"ujarnya menegaskan.
Dengan garis perbatasan kedua negara yang mencapai lebih dari 8.000 kilometer, akan sangat sulit mengendalikan arus pengungsi tersebut, terlebih kedua negara memiliki banyak kesamaan dalam hal budaya, agama, bahkan bahasa.
"Oleh sebab itu, dengan terjaganya stabilitas dan keamanan di Afghanistan, bisa meredam potensi ancaman terorisme di Pakistan," katanya.
Selain itu, terorisme juga menjadi perhatian tinggi bagi Pakistan dan dia berpendapat masalah tersebut harus diselesaikan dengan cara yang bijaksana dan terarah.
"Total korban dari pihak sipil dan militer Pakistan sejak tahun 2003 mencapai sekitar 81.000 orang akibat serangan terorisme," kata Durrani.
Dia mengatakan, Pakistan telah sangat menderita akibat aksi terorisme yang mengatasnamakan agama, oleh karenanya pihaknya akan terus berkomitmen untuk menekan aksi kekerasan di negaranya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement