Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada November 2016 sebesar US$93,16 juta atau turun 24,66% dari bulan sebelumnya US$123,64 juta.
"Penurunan itu akibat merosotnya ekspor timah sebesar 29,87%, sedangkan nontimah mengalami peningkatan 4,95%," kata Kepala BPS Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Sabtu (7/1/2017).
Dia mengatakan total ekspor timah pada November 2016 sebesar US$73,72 juta sedangkan nontimah US$19,43 juta.?Negara tujuan utama ekspor timah pada November 2016 terbesar ke Singapura US$18,62 juta, Jepang US$13,57 juta, Belanda US$9,18 juta, Taiwan US$7,31 juta, dan India US$5,79 juta.
Sementara itu, komoditas utama penyumbang ekspor nontimah pada November 2016 yakni lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$14,01 juta, kopi, teh, rempah-rempah US$4,19 juta, ikan dan udang US$0,39 juta, karet dan barang dari karet US$0,29 juta.
"Hanya golongan berbagai produk kimia yang tidak ada kegiatan ekspor pada November 2016 sedangkan pada Oktober 2016 tercatat sebesar US$0,55 juta," ujarnya.
Negara tujuan utama ekspor nontimah pada November 2016 yaitu Pakistan mencapai US$6,25 juta dengan ekspor terbesar lemak dan minyak hewan/nabati, demikan juga dengan Singapura US$5,67 juta, dan Bangladesh US$4,83 juta.
Adapun Jepang US$0,42 juta dengan komoditas kopi, teh dan rempah-rempah, China US$0,29 juta dengan komoditas karet dan barang dari karet, serta Malaysia US$0,21 juta dengan komoditi ekspor terbesar yaitu ikan dan udang.?"Belanda pada November 2016 tidak ada kegiatan ekspor nontimah sama sekali sedangkan pada Oktober 2016 tercatat sebesar US$3,07 juta," ujarnya.(Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement