Pemerataan pembangunan yang sedang digalakkan oleh pemerintah terpilih saat ini menjadi salah satu upaya untuk menguatkan perekonomian terhadap gejolak yang nantinya timbul. Oleh karena itu pola pembangunan pemerintah juga bukan dipusatkan di tengah kota, melainkan dari pinggiran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah melakukan koreksi pada distribusi ekonomi. Hal itu dilakukan lantaran pemerintah tidak ingin hanya mendorong pembangunan di Pulau Jawa.
"Baik kebijakan fiskal melalui dana transfer. Presiden melalui Nawacita menggalakan harus melihat dari sisi pinggiran," katanya di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Sejatinya upaya untuk pemerataan perekonomian telah terlihat dalam 2 tahun terakhir, khususnya di wilayah perbatasan. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi guncangan di beberapa wilayah di Indonesia. Sri Mulyani menambahkan wilayah - wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Papua yang hanya mengandalkan komoditas rentan mengalami goncangan manakala harga komoditas menyusut.
"Makanya tidak heran pukulan telak 3 tahun terakhir dirasakan di tiga pulau," tambahnya
Berbeda dengan Pulau Jawa, Sulawesi dan Bali lanjut Sri yang memiliki pembangunan perekonomian yang lebih merata. Sehingga, ekonominya menjadi lebih stabil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement