Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekan Depan, Sylviana Dijadwalkan Diperiksa Kasus Mesjid

Pekan Depan, Sylviana Dijadwalkan Diperiksa Kasus Mesjid Artha Graha Peduli (AGP) hari ini mengakhiri program Pasar Sembako Murah dalam 10 hari sejak 25 Maret 2014 lalu. Selama program ini dilakukan hampir di 40 titik setiap harinya di beberapa daerah yaitu di Jakarta, Bogor, Purwakarta, Bandung Cikarang, Karawang, Garut, Banten dengan rata-rata 1000 paket sembako harga subsidi Rp25.000 dijual kepada keluarga kuang mampu. Pada penutupan yang dilakukan di halaman Hotel Discovery & Convention Ancol, paket sembako ditujukan untuk petugas keamanan, petugas kebersihan, pedagang kecil, supir taksi, dan waraga sekitar dihadiri Sylviana Murni, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI, Silvie Hasan, perwakilan AGP, Cristina Harapan, perwakilan AG Network, Jefrie Chandra, Koordinator lapangan AGP, pramuka, dan artis Indonesia peduli. Pada kesempatan itu Silviana mengagumi transparansi yang dilakukan AGP dengan menerapkan sistem IT dalam proses entri data mulai dari dataKTP hingga foto peserta program. (Sufri Yuliardi) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyidik Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan pemeriksaan mantan wali kota Jakarta Pusat Sylviana Murni sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat pada Senin (30/1). "Iya benar Senin (agenda pemeriksaan Sylviana)," kata Kepala Subdirektorat I Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Pol Adi Deriyan Jayamarta, di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Hingga saat ini, penyidik Bareskrim telah memeriksa lebih dari 20 orang saksi, termasuk diantaranya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. "Saksi yang diperiksa sudah lebih dari 20 orang," ujar Kombes Adi Deriyan Jayamarta.

Dalam penyidikan kasus ini, Bareskrim juga menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit jumlah kerugian negara dalam kasus tersebut.

Penyelidikan kasus dugaan korupsi Mesjid Al Fauz telah dilakukan tim Bareskrim sejak Desember 2016. Kemudian pada Senin (23/1), penanganan kasus tersebut naik ke tahap penyidikan. Pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dimulai pada awal Juni 2010 dan rampung pada akhir Desember 2010. Pembangunan mesjid tersebut dilakukan ketika kepemimpinan Sylviana Murni sebagai wali kota Jakarta Pusat.

Sementara peresmian Masjid Al-Fauz dilakukan oleh mantan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada 30 Januari 2011. Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan daerah (APBD) 2010 sebesar Rp27 miliar. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: