Gubernur Sumut Harap Kerjasama Dengan India Meningkat

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi berharap hubungan dagang, pariwisata dan politik antara Sumut dan India semakin meningkat ke depannya.

"Sumut berharap India bisa lebih banyak mengimpor barang dari Sumut, meningkatkan kunjungan wisatawannya dan kerja sama lainnya termasuk politik," katanya di Medan, Jumat.

Dewasa ini, India tercatat merupakan salah satu negara pengimpor terbesar crude palam oil (CPO) dan pinang Sumut.

Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, pada 2016 hingga posisi November, neraca perdagangan Sumut-India surplus.

Ekspor Sumut ke India misalnya sudah mencapai 685.634 juta dolar AS, sementara impor dari negara India itu di periode sama masih 120,693 juta dolar AS. Adapun kunjungan wisatawan India ke Sumut juga terus meningkat.

"Secara politik hubungan juga baik karena sudah beberapa kali dilakukan latihan bersama angkatan laut setelah India dan Indonesia melakukan kerja sama latihan pengawasan laut sebanyak dua kali dalam satu tahun." ujar Erry.

Konsul Jenderal India di Medan, Shalia Shah mengatakan bahwa hibungan baik antara India dan Indonesia sudah terjalin sejak lama.

Hubungan baik itu sudah dimulai saat pelantikan presiden pertama India usai merdeka pada 26 Januari 1950, dimana Presiden RI pertama Soekarno menjadi tamu kehormatan.

Hubungan India dan Indonesia mendapat semangat baru saat bulan Desember 2016, Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke India.

"India juga berharap hubungan baik India dan Sumut dalam berbagai bidang semakin bagus ke depannya sehingga saling menguntungkan.(Ant)