Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo menilai peryebaran ekonomi di Indonesia belum merata sehingga menghambat pembangunan di Indonesia. Selain itu masyarakat belum siap memasuki pasar bebas. "Lihat saja pertumbuhan ekonomi tidak merata, tepusat pada kelompok tertentu sehingga pilar-pilar ekonomi kita menjadi rapuh,"katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (27/1/2017).
HT begitu sapaan Hary Tanoesoedibjo menjelaskan pergeseran perilaku masyarakat yang dulu produktif menjadi konsumtif sudah terjadi. Menurutnya, dulu Indonesia dijuluki macan Asia tapi sekarang mulai berubah. "Ini akibat generasi muda yang tumbuh pesat, namun tidak diimbangi dengan tingkat pendidikan dan penciptaan lapangan kerja yang memadai,"katanya
Pemberlakuan pasar bebas, lanjut dia, menimbulkan kesenjangan sosial di kehidupan masyarakat. HT menilai selama pemberi kerja jauh lebih sedikit dengan pencari kerja maka kesenjangan sosial akan terus terjadi. "Orang-orang kaya akan semakin kaya, sedangkan yang tidak mapan, akan semakin tertinggal,"tegasnya.
Pria yang berlatar belakang sebagai pengusaha ini menambahkan permasalahan struktural terkait kemajuan bangsa indonesia kita saat ini, masih besar di masalah kesenjangan sosial, pendidikan dan lapangan kerja. "Jika tidak dibenahi semakin lama semakin terpuruk," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement