Saham-saham di Wall Street dibuka lebih rendah pada Selasa (31/1/2017), karena investor mencerna sejumlah hasil kuartalan negatif dari perusahaan-perusahaan terkemuka.
Saham Under Armour Inc. merosot lebih dari 25 persen pada awal perdagangan, setelah perusahaan pakaian olahraga itu mencatat hasil kuartalan yang mengecewakan dan dikatakan baha direktur keuangannya meninggalkan perusahaan.
Saham Pfizer Inc. turun sekitar satu persen pada awal perdagangan, setelah raksasa obat itu menyampaikan laba kuartal keempat di bawah konsensus pasar dan pendapatannya sejalan dengan perkiraan.
Sementara itu, saham United Parcel Service (UPS) anjlok hampir enam persen setelah perusahaan pengiriman paket itu melaporkan laba kuartalan yang lesu dan memberi panduan setahun penuh yang lemah.
Federal Reserve juga menjadi sorotan, yang akan memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa. Analis secara luas percaya bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya pada pertemuan ini, tetapi masih akan mengawasinya secara ketat untuk petunjuk lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
Pada pertemuan Desember, bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, yang pertama dan hanya sekali pada 2016, dan mengindikasikan laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat pada tahun berikutnya.
Tak lama setelah bel pembukaan, Dow Jones Industrial Average turun 72,58 poin, atau 0,36 persen, menjadi 19.898,55 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 6,79 poin, atau 0,30 persen, menjadi 2.274,11 poin. Indeks Komposit Nasdaq turun 21,29 poin, atau 0,38 persen, menjadi 5.592,42 poin. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement