Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat menyosialisasikan ciri-ciri keaslian uang rupiah tahun emisi 2016 kepada kalangan dunia usaha di Mataram, Selasa (31/1/2017).
"Sosialisasi diselenggarakan dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat tentang ciri-ciri keaslian rupiah tahun emisi 2016," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Wahyu Yuwana Hidayat.
Kalangan dunia usaha yang mengikuti sosialisasi di kantor Perwakilan BI NTB, yakni PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, PT Pelindo II Cabang Lembar, pelaku bisnis perhotelan dan perjalanan wisata di Kota Mataram.
Wahyu memaparkan 11 pecahan uang rupiah tahun emisi 2016 diterbitkan secara resmi pada 19 Desember 2016 atau bertepatan dengan Hari Bela Negara dan untuk pertama kalinya dilakukan pengeluaran dan pengedaran uang rupiah secara serentak.
Peresmian penerbitan dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Ia menambahkan, sesuai amanat Undang-Undang (UU) Mata Uang, Bank Indonesia mengeluarkan uang rupiah tahun emisi 2016 berupa tujuh pecahan uang rupiah kertas pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.
Selain itu, empat pecahan uang rupiah logam Rp1.000, Rp500, Rp200, dan Rp100. "Uang rupiah baru tersebut dinyatakan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah sejak 19 Desember 2016," ujarnya.
Dalam sosialisasi, kata Wahyu, pihaknya juga memberikan penjelasan terkait isu-isu yang tidak benar pada alat pengamanan recto verso yang diinterpretasikan sebagai lambang terlarang dan warna uang rupiah mirip uang yuan, serta pemilihan gambar pahlawan pada uang rupiah baru tersebut.
Peserta sosialisasi juga diberikan pemahaman mengenai aturan di bidang sistem pembayaran tunai dan non-tunai.
"Kami memberikan pemahaman dengan maksud untuk meningkatkan 'awareness' masyarakat dalam melakukan transaksi, baik tunai maupun non-tunai," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement